7 Jenis Tabungan BSI yang Bisa Dipilih Sesuai Kebutuhan, Segini Saldo Minimal Per Bulan

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Menjadi salah satu bank yang menjunjung syariat Islam dalam menjalankan bisnisnya, membuat bank Syariah Indonesia (BSI) selalu menjadi tujuan utama nasabah dalam melakukan transaksi, termasuk juga dalam hal menabung.

BSI merupakan bank syariah hasil merger dari beberapa bank syariah di Indonesia, yaitu PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah.

Bagi nasabah yang tidak ingin menabung di bank konvensional lantaran khawatir pada prinsip yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Maka BSI tentu saja menjadi tujuan utama.

Sahabat Camkoha perlu tahu, jika produk dan layanan yang ditawarkan oleh perbankan BSI tidak kalah dengan bank konvensional lainnya. Termassuk juga dalam hal tabungan.

BACA JUGA:Puluhan Murid di Lebong Alami Muntah-muntah Diduga Usai Konsumsi MBG

Jenis Tabungan BSI

BSI memiliki jenis tabungan yang beragam, semua akan disesuaikan dengan peruntukan dan tujuannya. 

Melansir dari laman bankbsi.co.id, jenis tabungan BSI bervariasi mulai dari untuk perorangan hingga bisnis, untuk menabung, menunjang transaksi keuangan sehari-hari, hingga mempersiapkan dana ibadah haji.

Agar bisa lebih jelas melihat perbedaannya, berikut ini adalah jenis-jenis tabungan BSI:

1. Tabungan BSI Easy Wadiah

Pertama ada tabungan BSI Easy Wadiah yang cocok untuk perseorangan. Jenis tabungan BSI ini menganut akad Wadiah Yad Dhamanah, yang berarti nasabah menitipkan dananya untuk ditabung di BSI. 

Dana ini murni hanya ditabung saja, dan tidak ada prinsip bagi hasil setiap bulannya. Jadi, perlu diingat bahwa jenis tabungan BSI ini tidak akan mendapatkan bagi hasil.

Sahabat Camkoha dapat membuka rekening BSI Wadiah secara online, serta menikmati fasilitas mobile banking BSI serta Net banking-nya. 

BSI Easy Wadiah akan sangat membantu kebutuhan transaksi keuangan sehari-hari, serta akan menjaga tabungan sahabat Camkoha karena biaya administrasi per-bulannya gratis. Sementara untuk setoran awal dan saldo minimal per bulan, yakni hanya sebesar Rp 50.000. 

Sumber: