Program Gempala Kota Bengkulu, Ada yang Cabut Pohon Kelapa Demi Umbut Kelapa

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Program gerakan penanaman 10 ribu pohon kelapa (GEMPALA) yang digalakan Pemerintah Kota Bengkulu pada Agustus 2025 lalu sukses dilaksanakan. 

Progresnya, sebagian bibit pohon kelapa yang ditanam di kawasan Pantai Panjang, mulai dari Pantai Pasir Putih hingga Kawasan Kota Tuo, ada yang sudah mulai berbunga.

Namun sayangnya, akibat ulah orang yang tidak bertanggung jawab, setidaknya sebanyak 21 batang bibit pohon kelapa yang dirusak. Diantaranya 20 batang yang dicabut dan sisanya dirusak untuk diambil umbut kelapa.

BACA JUGA:Segera Daftar Kejurnas Berburu Babi Hutan Liar Velox Online III-2025, Banjir Hadiah Fantastis

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu, Nina Nurdin sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut. 

Mengingat program itu merupakan program Terobosan Pemerintah Kota Bengkulu yang dilaksanakan untuk memajukan Pantai Panjang.

Buah kelapa yang ditanama itu nantinya dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat yang berkunjung di kawasan Pantai Panjang secara gratis.

“Jadi pohon kelapanya di cabut, dipotong-potong dimakan kali umbutnya, ya. Ini berserakan semua, sangat disayangkan,” ujar Nina Nurdin.

BACA JUGA:Cicilan KUR BRI Rp 21 Ribu, Berikut Tabel Angsuran KUR BRI Rp 100 Juta

Peristiwa itu diketahui bermula saat Kepala SMP Negeri 6 Kota Bengkulu Septalena sedang melakukan jogging di kawasan Pantai Panjang. 

Namun saat itu dirinya berinisiatif untuk melihat pohon kelapa yang sudah ditanam oleh pihak sekolah di kawasan tersebut.

Akan tetapi setibanya di lokasi penanaman pohon kelapa, dirinya melihat sejumlah pohon kelapa dicabut.

Awalnya dikira hanya sedikit, namun saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut barulah diketahui jika sebanyak 21 pohon kelapa yang sudah dicabut dan di rusak. 

Sumber: