Iklan RBTV

Antrean SPBU Mengular, Pelanggan Pertalite Pindah ke Pertamax

Antrean SPBU Mengular, Pelanggan Pertalite Pindah ke Pertamax

Antrean SPBU Mengular--

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bengkulu kembali dipadati pengendara, baik roda empat maupun sepeda motor yang mengantre untuk mengisi bahan bakar jenis Pertalite, Jumat (7/11/2025).

Pantauan dilapangan, antrean tersebut bukan hanya terjadi di satu SPBU saja. Melainkan dibeberapa SPBU di kota Bengkulu, seperti di SPBU di KM 6,5/ KM 8, kemudian di SPBU dikawasan Bumi Ayu dan SPBU Kandang, antrean panjang kendaraan terlihat di setiap nozzle Pertalite. 

BACA JUGA:Cara Mudah Mendapatkan Pinjaman KUR BRI Rp 200 Juta Bulan November, Syarat Mudah dan Angsuran Ringan

Para pengendara tampak sabar menunggu giliran, bahkan antrean ini juga memakan bahu jalan. 

Bahkan, tak jarang antrean ini membuat kecewa para pengendara yang terpaksa harus stop pengisian karena stok BBM di beberapa SPBU habis meskipun sudah mengantri berjam-jam, terutama untuk konsumen BBM jenis Pertalite.

Tak sedikit pula pengendara yang memilih untuk pindah haluan, yakni memilih jenis BBM non subsidi jenis Pertamax. Walaupun harus mengantri selama 30 menit, karena sudah mulai dipadati pengendara lain yang ikut beralih.

“Kita beralih ke Pertamax, ya walaupun harus mengantri sekitar setengah jam. Karena, kalau Pertalite antriannya bisa berjam-jam,” kata salah satu pengendara mobil, Kandar.

Hal senada juga disampaikan pengendara lain yakni Asyifa, ia juga beralih ke BBM Pertamax karena tidak memakan waktu cukup panjang. 

BACA JUGA:Mobil Dinas Koramil Terbakar di Jalur Curup–Lubuklinggau, Diduga Akibat Korsleting

Sementara itu dari pihak SPBU sendiri mengklaim bahwa sampai saat ini belum ada kendala terkait dengan pasokan yang masuk setiap hari.

Dan untuk antrian ini sendiri diklaim hanya panik buyying yang dialami pengendara sehingga terjadi penumpukan antrian di SPBU.

BACA JUGA:Mobil Dinas Koramil Terbakar di Jalur Curup–Lubuklinggau, Diduga Akibat Korsleting

Nico Relius

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: