Kecam Insiden Penembakan Warga di Pino, Sultan Minta Kepala Daerah Selesaikan Secara Baik
Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin--
BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Baktiar Najamudin mengecam keras penembakan terhadap 5 warga Pino Bengkulu Selatan oleh oknum satuan pengamanan (security) salah satu perusahaan pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS).
Peristiwa yang ditengarai ekses konflik agraria antara masyarakat setempat dengan PKS ini terjadi setelah puluhan masyarakat Pino melakukan aksi protes karena lahan perkebunan yang masih dalam status sengketa digusur oleh PKS tersebut sebagai akses jalan.
"Yang pertama kami mengecam keras tindakan oknum security pabrik yang merespon aksi protes warga dengan tembakan senjata api. Saya kira hal ini harus diusut secara serius oleh pihak keamanan," ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Selasa (25/11).
BACA JUGA:Pinjam KSM Mandiri Rp 250 Juta, Begini Simulasi Angsuran per Bulannya
Menurutnya, peristiwa berdarah ini disebabkan oleh konflik agraria yang tidak kunjung diselesaikan secara baik. Kami tidak ingin menyalahkan siapapun, tapi pabrik PKS harus bertanggung jawab atas kerugian yang dialami para korban.
"Kami minta pemerintah, khususnya pemerintah daerah dan Forkompimda setempat segera bertindak cepat agar peristiwa ini tidak berkepanjangan dan meluas," tegas Mantan wakil Gubernur Bengkulu itu.
Lebih lanjut Sultan menyampaikan rasa prihatin dengan peristiwa penembakan tersebut dan meminta agar masyarakat Pino Bengkulu Selatan untuk menjaga kondusifitas sosial dan tetap beraktivitas seperti biasa.
BACA JUGA:Infinix Note 50 Pro Plus 5G vs Infinix Note 50 Pro, 2 HP Paling Diminati
"Secara normal tidak ada petani atau masyarakat yang berani berhadapan dengan oknum bersenjata api, kecuali jika hal yang diperjuangkannya adalah lahan hidup mati keluarganya," ungkapnya.
Disinilah, kata Sultan, negara harus hadir, untuk memastikan petani mempunyai lahan dan terlindungi dari kekerasan. Pengusaha boleh memiliki lahan ribuan hektar, tetapi pemerintah harus juga memastikan petani bisa punya lahan agar kita punya ketahanan pangan.
"Yang paling penting kami sangat berharap masyarakat Pino tetap tenang dan menahan diri. Kami akan minta pihak kepolisian untuk menindak tegas oknum pelaku penembakan tersebut," tutupnya.
Sheila Silvina
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


