Pemprov Bengkulu Pantau Penyaluran BLTS Kesra, Tujuannya untuk Ini

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID – Bersama Dinas Sosial dan Kantor Pos Indonesia, Penjabat Sekda Provinsi BENGKULU kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Masyarakat atau BLTS Kesra.

Kali ini penyaluran dipusatkan di panti jompo, untuk 1.278 penerima pada Rabu (26/11).

BACA JUGA:Korupsi, Mantan Direktur RSUD Curup dan 2 Terdakwa Lain Dituntut 1,6 Tahun serta 1,4 Tahun Penjara

Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, mengatakan pemantauan langsung ini dilakukan untuk memastikan penyaluran berjalan baik dan tepat sasaran, serta tak ada pemangkasan yang merugikan penerima sesuai dengan instruksi Gubernur Helmi Hasan.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Swifanedi Yusda, menyampaikan penyaluran dilakukan dalam beberapa tahap, menghindari tumpukan penerima.

Penyaluran BLTS Kesra seluruhnya ditarget tuntas paling lambat 30 November ini.

“Yang sudah dilakukan pendataan oleh Dinsos, berdasarkan data tersebut ya tentu datanya melalui verifikasi terus menerus dan kami harapkan yang menerima itu benar-benar kategori desil 1–4,” ujar Pj Sekda Provinsi, Herwan Antoni.

BACA JUGA:Korupsi, Mantan Direktur RSUD Curup dan 2 Terdakwa Lain Dituntut 1,6 Tahun serta 1,4 Tahun Penjara

Sementara itu, Kadis Soasial Provinsi Bengkulu Swifanedi Yusda, menyampaikan, bahwa penyaluran akan tuntas diakhir bulan November, tepatnya di tanggal 30.

“Kalau target satu hari selesai, kalau tidak dua hari. Kalau sampai tanggal 30 clear semua,” ujar Swifanedi.

BACA JUGA:16 Pejabat Eselon II Pemkab Seluma Harap-harap Cemas, Uji Kompetensi Dimulai, Apa Masih Layak Menjabat?

Eksekutif General Manager Kantor Pos Indonesia Cabang Utama Bengkulu, Andriyanto, mengatakan hasil verifikasi data pemerintah pusat terdapat penambahan 2 ribu KPM yang BLTS Kesranya disalurkan melalui kantor pos kabupaten dan kota.

Sehingga dari sebelumnya 90.899 KPM, penyaluran BLTS Kesra melalui kantor pos ditujukan untuk 93 ribu KPM. Sedangkan lainnya melalui pihak perbankan.

"Masih sekitar 90800 ya, nah di hari Sabtu atau Minggu nambah lagi sekitar 2300-an data yang masuk jadi totalnya ada 93 ribu untuk se –Provinsi Bengkulu”  ujar Andriyanto.

Sumber: