Iklan RBTV

Waka I DPRD Provinsi Bengkulu: Cuaca Tak Bisa Diprediksi, Siaga dan Keselamatan Nomor Satu

Waka I DPRD Provinsi Bengkulu: Cuaca Tak Bisa Diprediksi, Siaga dan Keselamatan Nomor Satu

--

Bengkulu, RBTV.DISWAY.ID - Waka I DPRD Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain telah melihat langsung kondisi pasca bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Teuku menyebut banjir besar dan tanah longsor telah memporak-porandakan wilayah tersebut dan menimbulkan banyak sekali kerugian, baik jiwa maupun harta.

Politisi PAN ini meminta kepada seluruh masyarakat di Provinsi Bengkulu untuk tetap waspada dengan kondisi cuaca ekstrem.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Ajak Walikota dan Bupati Antar Bantuan ke Korban Bencana di Sumatera Barat

Cuaca tak bisa diprediksi, sehingga kesiagaan dan keselamatan harus menjadi bagian nomor satu yang diperhitungkan untuk meminimalisir hal yang tak diinginkan.

"Kondisi cuaca saat ini tak menentu, kita semua harus waspada dan siaga, tak ada yang bisa prediksi," kata Teuku kepada RBTV (13/12).

Untuk di Provinsi Bengkulu, Teuku mengatakan Pemprov Bengkulu telah melakukan sejumlah simulasi untuk mengantisipasi potensi bencana.

Koordinasi lintas sektor telah dilakukan untuk mewaspadai cuaca buruk jelang Natal dan Tahun Baru, karena keselamatan warga, kelancaran layanan publik dan aksi cepat bila bencana terjadi menjadi prioritas nomor satu.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Antar Langsung Bantuan Kemanusiaan Rp 1 Miliar ke Warga Aceh

Teuku menegaskan bahwa DPRD Provinsi Bengkulu mendukung penuh langkah dan gerak cepat Pemprov Bengkulu yang telah mengirimkan mobil ambulans dan logistik ke tiga wilayah tersebut.

Walaupun kecil, bantuan yang dikirim dari Bengkulu ini bermanfaat penuh untuk warga Aceh, Sumut dan Sumbar.

Teuku mengakut solidaritas masyarakat di Provinsi Bengkulu harus tetap terjaga. Hal itu terbukti dari cepatnya pengumpulan donasi yang akan diberikan.

"Alhamdulillah bantuan yang dikirim dari Bengkulu bermanfaat dan dirasakan langsung oleh saudara kita di sana yang terdampak bencana," tambah Teuku.

Untuk diketahui 100 unit mobil ambulans dikirim dari Bengkulu dan dibagi ke tiga wilayah. Ambulans tersebut juga membawa kebutuhan pokok.

BACA JUGA:67 Persen Dana Desa Bengkulu Utara Tersedot untuk Program Koperasi Merah Putih

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait