Sejak Kecil Otak Kanan Anak Harus Diasah, Cara Mudahnya Dengan 7 Permainan Berikut

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Otak manusia terdiri dari dua bagian utama, yaitu otak kanan dan otak kiri. Masing-masing memiliki peran dan fungsi yang berbeda. 

Otak kanan bertanggung jawab untuk mengatur kemampuan visual-spatial, kreativitas, imajinasi, pemrosesan informasi secara simultan, dan emosi. 

Oleh karena itu, melatih otak kanan dari sedini mungkin sangat penting untuk pengembangan diri seseorang, baik dalam karier maupun kehidupan pribadi ke depannya. Dengan melatih otak kanan secara teratur, seseorang dapat meningkatkan kemampuan kreatif dan inovatifnya, dapat mencari serta menciptakan solusi yang lebih efektif dan kreatif dalam menghadapi tantangan hidup.

BACA JUGA:Tips Mudah Rooting Android Samsung Anda saat Trouble

Dalam era yang semakin kompetitif dan berubah dengan cepat seperti saat ini, kemampuan kreatif dan inovatif sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang, seperti bisnis, seni, teknologi, dan lain sebagainya.

Cara melatih otak kanan juga dapat membantu mengurangi stres serta meningkatkan kesejahteraan mental. Kemampuan otak kanan dalam memproses emosi dan memecahkan masalah, secara kreatif dapat membantu seseorang mengatasi stres dan menciptakan solusi yang lebih efektif dan kreatif dalam menghadapi tantangan hidup.

Pastikan permainan asah otak menjadi aktivitas rutin yang dilakukan untuk anak. Kenapa harus pembelajaran seperti permainan yang dilakukan? Karena aktivitas berupa permainan dapat diserap dengan mudah oleh anak- anak agar perkembangan otaknya semakin sempurna. Pada usia dini, perkembangan otak anak tidak hanya didapatkan melalui belajar saja.

BACA JUGA:Asah Otak Anak dengan 12 Permainan Berikut, Selain Membuat Senang juga Merangsang kecerdasan

Beberapa contoh permainan yang dapat membantu mengasah otak kanan yang berperan untuk daya kreativitas, imajinasi, dan intuisi.

1. Petak Umpet

Permainan petak umpet juga termasuk permainan asah otak yang menyenangkan untuk dilakukan bersama dengan teman anak agar dapat mengasah otak kanan sang anak. Sama seperti bermain teka-teki, anak harus menebak letak persembunyian orang lain. Hal ini dapat membuat intuisi dan skill observasi anak terasah dengan baik.

2. Building Block

Bermain building block ternyata tak hanya mengasyikkan, tapi juga termasuk permainan yang baik untuk balita karena dapat mengasah kemampuan otak kanan.

Dengan bermain building block, anak akan belajar tentang bangun ruang, memperluas imajinasi, serta menajamkan fokus. Maka dari itu otak kanan akan terlatih dengan sendirinya.

Sumber: