Cuaca Sering Ekstrem, Korem 041 Gamas Cek Alat Kebencanaan hingga Kendaraan Operasional
Kasrem 041 Gamas mengecek kesiapan peralatan kebencanaan--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Seluruh personel, alat antisipasi kebencanaan hingga kendaraan operasional dicek. Hal ini dilakukan sebagai bagian persiapan penanggulangan bencana dampak cuaca ekstrem di Bengkulu. Pengecekan juga rangkain kegiatan apel gelar kesiapsiagaan antisipasi cuaca ekstrem Selasa pagi (7/3).
BACA JUGA:Tersangka Sakit Hati, Kemudian Gandakan Kunci Lalu Mobil Dicuri
Apel dipimpin Kasrem 041/Gamas Bengkulu, Kolonel Inf. Anhar Premana. Dikatakan Kasrem, apel gelar ini juga menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dan Rakor terkait penanggulangan bencana alam di daerah, termasuk di Bengkulu.
BACA JUGA:Mesin Air Hampir Ludeskan Rumah di Kebun Ros
Apel diikuti jajaran Polri dan TNI dan stake holder terkait kebencanaan. Seperti dari Basarnas, BPBD hingga BMKG.
"Apel ini adalah tindaklanjut arahan Presiden Joko Widodo terkait penanggulangan bencana di daerah," kata Kasrem usai apel.
BACA JUGA:Rumah Nyaris Terbakar, 2 Pos Dan Rescue PBK Diterjunkan
Kasrem melanjutkan, cuaca saat ini sedang ekstrem, seperti curah hujan tinggi dan mengakibatkan banjir di sejumlah daerah. Melalui apel ini seluruh unsur dan instansi terkait bersatu, siap bersinergi dan koordinasi dalam menanggulangi bencana.
BACA JUGA:Sengketa Lahan PTPN 7 Ketahun, Kades dan Tokoh Masyarakat Datangi ATR/ BPN Provinsi
"Melalui apel ini seluruh instansi bersatu dan saling berkoordinasi terkait penanganan bencana, terutama yang terjadi tiba-tiba," tambah Kasrem Anhar Premana.
Selanjutnya Kasrem dan seluruh jajaran mengecek kesiapan personel dan berbagai alat kebencanaan milik setiap instansi. Seperti peralatan kesehatan, alat komunikasi, dapur umum, perahu karet dan alat penyelamat lain hingga kendaraan operasional.
BACA JUGA:Kapolda Datang, Personel Polres Kepahiang Main Musik Dhol
Kepala BMKG Fatmawati Bengkulu, Tri Widiarto mengatakan, prediksi cuaca ekstrem di Bengkulu terjadi sejak Januari hingga akhir Maret nanti. Ada peningkatan kecepatan angin hingga 20 knot, intesitas curah hujan yang meningkat.
Hal ini disebabkan adanya pembentukan siklon di kawasan pegunungan. Karenanya masyarakat diminta waspada dan hanya mendapatkan informasi dari kanal resmi BMKG.
BACA JUGA:Nonton Organ Tunggal di Tempat Pesta, Sepeda Motor Digondol Pencuri
"Masyarakat diimbau untuk waspasa dan mendapatkani informasi kebencanaan dari kanal resmi BMKG,” terang Tri.
Siska Harliana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: