Pria Kumis Tebal Naik ke Panggung, Acara Senam dan Jalan Santai Ricuh Kampanye Bupati Ricuh
Suasana ricuh di acara senam dan jalan santai paslon Bupati di Sukabumi--
SUKABUMI, RBTVCAMKOHA.COM - Viral! acara senam dan jalan santai berujung ricuh, usai pria berkumis tebal ngamuk hingga berusaha naik ke atas panggung.
Viral di media sosial, sebuah acara senam dan jalan santai yang diadakan oleh tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri dan Zainul, mendadak ricuh ketika seorang pria berkumis tebal mengamuk.
BACA JUGA:9 Ramalan The Simpson yang Sudah jadi Kenyataan, Benarkah Pencipta Serial Ini Punya Indera Keenam
Video yang merekam insiden itu memperlihatkan pria tersebut marah besar hingga membuka kausnya dan berusaha naik ke panggung, namun segera dihalangi oleh panitia.
Insiden yang terjadi pada Minggu (27/10/2024) di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Karangnaya, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, tersebut memicu kehebohan setelah videonya tersebar luas di internet.
Dari video yang diunggah, tampak pria yang marah itu berteriak dengan suara lantang sambil menunjuk ke arah panggung utama tempat berlangsungnya acara.
Ia bahkan membuka kaus putih yang dikenakannya dan bertelanjang dada ketika berusaha menerobos pembatas menuju panggung.
BACA JUGA:Polda Lampung Tangkap 3 PMI Malaysia yang Selundkan Sabu Sebanyak 7 KG dan 204 Butir Pil Ekstasi
Ketegangan makin memuncak saat pria itu mengklaim bahwa ia memiliki hubungan dekat dengan salah satu calon, Zainul. “Aing bebeja ka Pak Zainul, aing dekeut ka pa Zainul (Saya kasih tahu Pak Zainul, saya dekat dengan Pak Zainul),” teriaknya lantang di tengah keramaian, sebelum akhirnya diamankan oleh petugas keamanan yang bertindak cepat untuk menenangkan situasi.
Ketua panitia acara, Empang Sopiandi, memberikan keterangan resmi mengenai insiden yang terjadi. Ia mengungkapkan bahwa kejadian ini terjadi pada penghujung acara, tepat saat waktu kegiatan hampir habis.
“Terkait dengan insiden terakhir, di detik-detik akhir, ketika habis waktu, terjadi insiden itu. Tentunya kita adalah negara hukum, dan sudah diatur oleh aturan dalam hal pilkada atau kampanye,” ungkap Empang pada Senin (28/10/2024).
BACA JUGA:Wanita Ini Tega Tipu Tukang Cilung, Belanja Pakai Duit Palsu Hingga Abah Didin Sakit 3 Hari
Empang menyatakan bahwa panitia akan menempuh jalur hukum dan melaporkan kejadian ini ke Polres Sukabumi agar situasi menjadi jelas dan tidak ada pihak yang dihakimi sepihak.
Lebih lanjut, Empang menjelaskan bahwa kericuhan ini diduga dipicu oleh pembagian hadiah atau doorprize yang dilakukan selama acara berlangsung.
Menurutnya, pria yang mengamuk itu tampak merasa kecewa karena tidak mendapatkan hadiah, meskipun telah menunggu sejak pagi.
“Saya rasa itu kelihatannya pemicunya, ya, dengan hadiah yang banyak. Terus dia dari pagi menunggu orang lain dapat, terus dia tidak dapat. Kalau yang saya lihat, dia ingin hadiahnya diberikan atau dibagikan. Kelihatan itu yang menjadi pemicunya,” jelas Empang sambil menceritakan kronologi kejadian.
BACA JUGA:Awas Tertipu, Begini Cara Mudah Bedakan Sertifikat SKD Asli atau Palsu
Kegiatan jalan santai dan senam massal ini memang menjadi bagian dari upaya kampanye pasangan calon untuk mendekatkan diri dengan masyarakat setempat.
Melibatkan masyarakat luas dalam kegiatan yang santai dan penuh hadiah doorprize tentu bertujuan untuk membangun kebersamaan.
Namun, situasi memanas ketika adanya ketidakpuasan terkait hadiah membuat salah seorang peserta bereaksi berlebihan, sehingga terjadi insiden yang kurang menyenangkan.
Dalam sejumlah video lain yang beredar, terlihat bahwa petugas keamanan berusaha keras untuk mengendalikan situasi.
BACA JUGA:Viral Durasi Lampu Merah 300 Detik di Bandung, Nyata atau Trik Konten
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: