Arjuna dan Abiyu Tewas Dibunuh: Begini Kesaksian Tetangga Pelaku dan Korban yang Diperiksa Polisi

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Arjuna dan Abiyu tewas dibunuh oleh tetangganya sendiri berinisial PU. Polisi hari ini memanggil tetangga korban dan pelaku bernama Nurhasanah sebagai saksi untuk mendalami kasus yang telah menggemparkan warga Kota Bengkulu ini.

BACA JUGA:Ini Perbedaan Emas Perhiasan 22 Karat dan 24 Karat, Lebih Murah yang Mana?

Pasca menetapkan satu orang sebagai tersangka atas kematian dua bocah bernama Abiyu dan Arjuna, penyidik pidana umum (Pidum) Satreskrim Polresta Bengkulu terus melakukan pendalaman dan sejumlah keterangan. Hari ini, Kamis (24/4), satu orang saksi bernama Nurhasanah dimintai keterangan.

BACA JUGA:KRING BTN: Pinjaman Angsuran Ringan untuk Karyawan, Cicilan Rp 336 Ribuan Per Bulan

Penuturan Nurhasanah saat dikonfirmasi, dirinya melihat langsung SC selaku ayah tiri dari tersangka PU membawa batang serai yang diletakan di sepeda motor, namun tidak bertegur sapa.

Serai tersebut dibawa oleh SC ayah tiri tersangka PU beberapa hari setelah korban Arjuna dan Abiyu dinyatakan hilang dan sudah dilaporkan ke polisi.

"Iya saya dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan. Salah satunya memang saya melihat Ayah tersangka membawa serai menggunakan sepeda motor siang hari," kata Nurhasanah.

Pantauan RBTV di Polresta Bengkulu, saksi Nurhasanah datang menemui panggilan penyidik ditemani oleh Ketua RW setempat.

BACA JUGA:Tak Berkilau, Ini Harga Jual Kembali Emas Perhiasan Hari Ini (Buyback)

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Sudarno melalui Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP. Sujud Alif Yulam Lam, mengatakan pihaknya kepolisian dalam kasus ini bekerja sebagai profesional. Sementara baru satu orang tersangka yang sudah ditetapkan berinisial PU berusia 17 tahun pelajar Kota Bengkulu.

"Kita bekerja sebagai profesional. Percaya masyarakat kita terus mendalami kasus tersebut," kata Kasat Reskrim Polresta Bengkulu.

BACA JUGA:Begini Kronologis Lengkap Pembunuhan 2 Bocah, Mulai dari Dinyatakan Hilang hingga Pelaku Ditangkap

Tersangka PU yang berusia 17 tahun ini diketahui masih berstatus sebagai seorang pelajar kelas 12 di SMK-S 15 Taruna Bengkulu. Pasca diamankan, seluruh penghuni rumah tersangka PU, yaitu ayah, ibu dan saudaranya sudah tidak berada di lokasi rumah tersebtu dan ditempatkan oleh pihak kepolisian di salah satuh safe house untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Sumber: