Iklan RBTV

Wagub Mian Minta DBH Provinsi Bengkulu Dievaluasi, Ada 42 Pabrik Sawit Tapi Cuma Terima Rp 40 M

Wagub Mian Minta DBH Provinsi Bengkulu Dievaluasi, Ada 42 Pabrik Sawit Tapi Cuma Terima Rp 40 M

Wagub Mian saat RDP di Komisi II DPR RI--

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Wakil Gubernur Bengkulu Mian minta Dana Bagi Hasil (SBH) yang didapat oleh Provinsi Bengkulu untuk dievaluasi dan dikaji ulang, karena hanya mendapatkan Rp 40 miliar dalam setahun, padahal ada 42 pabrik sawit yang beroperasi di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Suzuki XL7 2025 Banting Harga, Segini Harga Terbarunya di Mei 2025

Permintaan untuk evaluasi DBH ini disampaikan Wagub Mian kepada Komisi II DPR RI saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) akhir April 2025 kemarin.

Mian dengan lantang menyampaikan jika Pemerintah Pusat harus mengkaji ulang, karena DBH yang didapat Provinsi Bengkulu dalam setahun tidak sebanding dengan jumlah pabrik sawit yang ada.


Wagub Mian minta DBH dari sektor Pabrik Sawit di Bengkulu dievaluasi--
--

BACA JUGA:Butuh Pinjaman Rp 110 Juta, Ajukan ke KUR Mandiri 2025, Lengkap Info Simulasi Angsurannya

Data Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) menyebut Provinsi Bengkulu menerima DBH sawit pada tahun 2025 sebesar 40,29 miliar.

"Provinsi Bengkulu memiliki 42 pabrik sawit dengan kapasitas terpasang rata rata 35 - 60 ton per jam, DBH amat sangat kecil di triwulan ketiga hanya sedemikian, untuk itu saya minta evaluasi DBH kepada Komisi II (DPR RI)," kata Mian.

BACA JUGA:Cuma Bayar Rp 600 Ribuan per Bulan, Begini Cara Dapat KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 20 Juta

Dana Bagi Hasil yang berasal dari penerimaan sumber daya alam seperti minyak dan gas bumi (migas), pertambangan umum/mineral dan batu bara, panas bumi, kehutanan, dan perikanan dialokasikan Pemerintah Pusat untuk mendanai kebutuhan daerah. 

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Aziz Subekti menyampaikan, Pemerintahan Prabowo - Gibran sangat konsen menanggapi keluhan yang disampaikan oleh kepala daerah terkait pendanaan pusat.

"Ada 42 pabrik kelapa sawit di Bengkulu dengan tingkat produksi 43 ton perjam tapi bagi hasil tak seimbang, bahkan bapak prabowo sangat konsen masalah ini," pungkas Mian.

BACA JUGA:Pinjam KUR BRI 2025 Rp 60 Juta Angsuran Ringan, Berikut Simulasinya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait