Bolehkah Memakan Makanan Sesajen? Begini Kata Buya Yahya

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Bolehkah makanan seajen dimakan? ini penjelasan dari Buya Yahya.

Dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk, tidak jarang kita menemukan beragam tradisi keagamaan dan budaya yang berbeda-beda, termasuk tradisi sesajen.

BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Hari Ini Kompak Anjlok, Buruan Beli Mumpung Murah

Sesajen merupakan persembahan atau sajian yang disajikan dalam berbagai acara adat, keagamaan, atau ritual tertentu, yang biasanya berupa makanan, minuman, bunga, dan berbagai benda lain yang memiliki makna simbolis

Pertanyaannya kemudian muncul: bolehkah makanan dari sesajen dimakan, khususnya oleh umat Islam?

BACA JUGA:Inilah 5 Mitos tentang Tahi Lalat, No 5 Paling Ditunggu-tunggu Realnya

Buya Yahya, melalui kanal YouTube resminya, memberikan penjelasan yang bijak, tenang, dan penuh penghargaan terhadap keyakinan orang lain.

Buya Yahya menjelaskan bahwa ketika ada sesajen yang dibuat oleh pemeluk agama lain, seperti umat Hindu misalnya, maka sebagai seorang muslim kita wajib menghormatinya.

Jangan sampai karena perbedaan keyakinan, kita justru merusak, menginjak, atau mengambil sesajen tersebut.

Itu bukan hanya tindakan tidak sopan, tapi juga bentuk pelanggaran terhadap nilai-nilai ajaran Islam yang mengajarkan penghormatan terhadap sesama manusia, apapun keyakinannya.

BACA JUGA:BSU Siap Cair Juni 2025, Cek Syarat Penerima Bantuan Subsidi Upah di Sini

Beliau menegaskan bahwa kita tidak boleh ikut-ikutan merusak atau bahkan mengambil sesajen yang bukan milik kita.

Itu bukan hak kita, dan Islam melarang mengambil sesuatu yang bukan milik sendiri. Kalau makanan itu memang disiapkan sebagai bagian dari ritual agama mereka, maka biarkan itu menjadi urusan mereka.

Tugas kita sebagai umat Islam bukan untuk menghakimi atau mencaci, melainkan menasihati dengan bijak jika memang diperlukan.

Sumber: