Iklan RBTV

Program Optimalisasi Lahan Non Rawa, 2.584 Hektar Lahan di Seluma Disulap jadi Lahan Sawah Produktif

Program Optimalisasi Lahan Non Rawa, 2.584 Hektar Lahan di Seluma Disulap jadi Lahan Sawah Produktif

Survey lahan di Kabupaten Seluma--

SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Program Optimalisasi Lahan Non Rawa, 2.584 hektar lahan di SELUMA disulap jadi lahan sawah produktif

Keseriusan Pemkab Seluma mewujudkan daerah swasembada pangan, ditujunkan dengan turunnya tim optimalisasi lahan non rawa yang melakukan survey dan verifikasi langsung di lapangan.

BACA JUGA:Jelang Pembagian SK CPNS, Sejumlah Kepala OPD Pemkab Seluma Kebingungan Tidak Ada Ruangan

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma Arian Sosial mengatakan, dari luasan 2.853 hektar lahan yang telah di survey oleh tim, hanya terverifikasi seluas 2.584 hektar yang layak mendapatkan program optimalisasi lahan non rawa ini.

Lahan seluas 2.584 hektare tersebut dikelola sebanyak 174 kelompok tani yang berasal dari 76 desa di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Seluma.

“Dari data yang sudah kita dapat, ada 2.853 hektar lahan yang telah di survey oleh tim, hanya terverifikasi seluas 2.584 hektar, itu dikelola 174 kelompok tani dari 76 desa yang ada di 12 kecamatan,” terang Arian Sosial.

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di GoPay Rp5 Juta Langsung Cair dan Persyaratannya

Lanjutnya, program optimalisasi lahan (Oplah) ini menyasar lahan pertanian yang belum maksimal diolah menjadi sawah produktif.

Lahan yang tidak lolos verifikasi tersebut, dikarenakan tidak mencukupi standar kriteria luasan lahan yang sedikit, dan kondisi irigasinya yang masih bagus sehingga menandakan lahan pertanian tersebut masih produktif.

“Nanti setelah dilakukan kontrak kerja dalam waktu dekat ini, untuk per hektar lahan akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp5,5 juta yang ditransfer ke rekening kelompok tani. Dana bantuan itu dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti pembuatan jaringan irigasi serta pembelian sarana dan prasarana pertanian. Total anggaran dalam program optimalisasi lahan non rawa ini, murni didanai APBN sebesar Rp11 miliar,” pungkasnya.

BACA JUGA:Bukan Cuma Telat Makan, Rupanya Hal Ini Jadi Penyebab Utama Asam Lambung Kumat

(Hari Adiyono)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: