Pamitnya Cari Brondol, Kakek Ini Ditemukan Tewas di Kebun Sawit
--
BENGKULU SELATAN, RBTVDISWAY.ID - Seorang kakek, Budi Rianto (60) warga Desa Tungkal II, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkuu Selatan ditemukan meninggal dunia di area perkebunan kelapa sawit.
Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di area kebun sawit pada Sabtu (16/8/2025) malam sekitar pukul 18.02 WIB.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Tebar Promo, Beli Bright Gas Hemat hingga Rp8.000 per Tabung
Berdasarkan keterangan saksi yang dikutip dari harianbengkuluekspress.bacokoran.co, kejadian bermula pada Sabtu (16/8) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu, korban bersama rekannya, Amrullah (56), warga Desa Tungkal I, bekerja memanen sawit di Desa Tungkal II.
Kemudian, sekitar pukul 10.00 WIB, korban berpamitan untuk mencari brondol sawit di sekitar kebun dengan menggunakan sepeda motor.
BACA JUGA:Makan dan Minum Serba Hemat, Pakai Promo Spesial Agustus Serba Rp17 Ribu
Hanya saja, hingga matahari hampir terbenam, korban tak kunjung kembali. Merasa khawatir dengan rekannya yang tak kunjung pulang, Amrullah yang sudah pulang sekitar pukul 17.00 WIB kemudian berusaha mencari keberadaan rekannya.
Benar saja, kekhawatiran Amrullah memberikan kabar duka. Setelah ia menemukan sepeda motor korban terparkir di pinggir jalan. Tidak jauh dari lokasi motor tersebut, korban ditemukan tergeletak sudah dalam kondisi meninggal dunia.
BACA JUGA:Upacara HUT RI ke 80 Berlangsung Sukses, Bupati Seluma Janjikan Reward untuk Anggota Paskibraka
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, S.IK, MH melalui Kapolsek Pino Raya, Iptu M. Amirudin Salim, S.Sos, S.IP membenarkan penemuan jenazah kakek di kebun sawit.
“Iya, memang ada penemuan jenazah warga Desa Tungkal II Kecamatan Pino Raya. Jenazah korban sudah berhasil dievakuasi tadi malam bersama Tim Inafis Polres Bengkulu Selatan, anggota Polsek, dan warga sekitar,” kata Kapolsek Iptu Amirudin.
Jenazah korban sempat dibawa ke RSUD HD Manna untuk pemeriksaan medis. Dari hasil visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, namun hanya terdapat luka gores di bagian kepala korban.
Setelah proses visum, jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Hal ini dikarenakan, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi lebih lanjut.
BACA JUGA:Polemik Gaji Mantan PTT di RSTG, Apakah Nanti Dibayar?
Septi Widiyarti
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


