Manusia Seperti Ini Tidak akan Bertemu dengan Kiamat

Jumat 09-06-2023,22:54 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Dijelaskan dalam Kitab An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim karya Imam Ibnu Katsir dan diterjemahkan oleh Ali Nurdin, orang yang kelak menjumpai dahsyatnya hari kiamat adalah seburuk-buruknya manusia. Hal ini bersandar pada riwayat yang berasal dari Abdullah bahwa Rasulullah SAW bersabda:

 

"Kiamat itu tidak akan terjadi, kecuali pada seburuk-buruknya manusia." (HR Ahmad dan dinilai shahih. Imam Muslim juga meriwayatkan dalam Shahih-nya).

 

BACA JUGA:Pinjam Uang di OVO, Begini Caranya Bisa Tanpa KTP

Dalam penjelasan lain dikatakan "Seburuk-buruk manusia adalah orang-orang yang menjumpai kiamat dalam keadaan hidup."

 

Imam Ibnu Katsir juga menyebut bahwa hari kiamat ini nantinya hanya terjadi pada orang yang tidak mengingkari kemungkaran dan tidak menyeru pada yang makruf. Pernyataan ini pun memiliki dua maksud.

 

BACA JUGA:Dapatkan Saldo OVO Gratis dengan Mengikuti Tips Berikut Ini, Langsung Cair

Pertama, Imam Ibnu Katsir mengungkap orang yang tidak mengingkari kemungkaran adalah mereka yang tidak mencegah orang lain ketika melihatnya melakukan kemungkaran dan lainnya. Hal ini diekspresikan dalam sabda Nabi SAW, "Hingga tidak diucapkan Allah, Allah."

 

Kedua, maksudnya adalah hingga Allah SWT tidak disebutkan di bumi dan nama-Nya tidak dikenal di sana. Hal ini terjadi ketika zaman sudah rusak, banyak kekafiran, kefasikan, dan kemaksiatan. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi SAW berikut:

 

BACA JUGA:Tanpa Perlu Rekening Bank, 4 Pinjol Resmi OJK Ini Cairkan Pinjaman Lewat E-Wallet

"Kiamat tidak akan terjadi sampai bumi tidak diucapkan: La Ilaaha illallaah (tiada tuhan selain Allah)." (HR Ahmad)

Kategori :