Opsi ini akan membuat konsumsi bahan bakar lebih hemat dan ramah lingkungan, sejalan dengan tren elektrifikasi di industri otomotif.
Mobil ini memakai sistem penggerak roda depan (FWD) dengan lima mode berkendara, yakni Normal, Wet, Gravel, Mud, dan tambahan terbaru Tarmac.
Kehadiran mode Tarmac jelas dirancang agar mobil lebih adaptif di jalanan beraspal khas perkotaan.
BACA JUGA:Mohon Maaf, 7 Produk Apple Akan Berhenti Dijual Setelah iPhone 17 Diluncurkan
5. Teknologi Keselamatan Diamond Sense
Mitsubishi melengakpai DST Concept dengan paket fitur keselamatan canggih yang disebut Diamond Sense.
Sistem ini masuk kategori ADAS (Advanced Driver Assistance System) dan kemungkinan berisi fitur-fitur penting seperti:
- Adaptive Cruise Control (ACC)
- Forward Collision Mitigation (FCM)
- Blind Spot Warning
- Rear Cross Traffic Alert
- TPMS (Tire Pressure Monitoring System)
BACA JUGA:Geger, Pemuda Kaur Ditemukan Terkapar Tak Bernyawa di Pondok Kebun
Dengan teknologiini, pengemudi bisa lebih tenangkarena mobil mampu memberikan peringatan dini hingga membantu dalam kondisi darurat.
Jika versi produksinya benar-benar mendekati konsep, mobil ini berpotensi menjadi salah satu SUV 7-seater favorit dii ndonesia dengan harga kompetitif di kelasnya.
Bagi kamu yang sedang mempertimbangkan mobil keluarga baru, Mitsubishi Destinator (versi produksi DST Concept) bisa jadi pilihan menarik untuk tahun depan.
BACA JUGA:Ayo Lamar! PT Astra Buka Lowongan Kerja Terbaru 2025, Cek Posisi dan Syaratnya