adapun langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kebocoran tersebut adalah sebagai berikut.
1. Periksa dahulu talang air hujan secara menyeluruh. Biasanya peletakan yang tidak pada tempatnya menyebabkan kebocoran pada atap.
2. Talang yang terbuat dari karpet karet, misalnya, sering terjadi selip, genteng turun, dan sebagainya. Bila talang bergeser maka akan terjadi retak pada sambungan talang.
3. Bila talang karpet bocor atau bolong, solusinya dengan penambalan menggunakan waterproofing. Agar lebih kuat dan tahan lama, dapat digunakan fiber yang dilapisi waterproofing.
4. Jaga kebersihan talang agar tidak tersumbat oleh kotoran, misalnya daun yang jatuh dan sebagainya.
5. Untuk talang jenis lainnya seperti seng, PVC, dan sebagainya yang mengalami kebocoran, dapat diperbaiki dengan pemberian waterproofing dan aspal.
BACA JUGA:Bingung Menentukan Plafon Rumah? Berikut Perbandingan Plafon Gypsum dan PVC
Atap Rumah Bocor Akibat Kemiringan Atap Kurang Memadai
Standar minimal kemiringan atap adalah 30 derajat. Menurut Capitol Improvements, jika kemiringan atap kurang dari itu, maka aliran air menjadi tidak lancar.
Aliran air yang kurang lancar dapat menyebabkan timbulnya tampias air hujan pada atap. Apabila penutup atap kurang mampu menahan tampias tersebut, maka dapat terjadi kebocoran pada penutup atap.
Solusi praktis untuk mengatasi masalah kemiringan atap yang kurang sesuai standar tersebut adalah dengan mengganti jenis penutup atapnya. Hal ini menjadi praktis karena tidak perlu mengubah rangka atapnya.
BACA JUGA:Mengenal BBM Terbaru Bioetanol, Apa Bedanya dengan Pertamax dan Pertalite, Ini Penjelasannya