NASIONAL,RBTV.DISWAY.ID — Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) kian hari semakin pesat.
Salah satu produk yang banyak dibicarakan adalah Gemini AI, besutan Google. Fitur-fiturnya yang canggih memang mampu membantu berbagai aktivitas, mulai dari penulisan, pencarian informasi, hingga manipulasi media visual.
Namun apakah Gemini AI benar-benar aman digunakan, atau justru menyimpan potensi bahaya?
Jawabannya tidak sesederhana hitam-putih. Gemini AI pada dasarnya bukanlah teknologi yang berbahaya jika digunakan sesuai aturan.
Tetapi, ada beberapa risiko dan sisi etis yang perlu diwaspadai agar penggunanya tidak terjebak dampak negatif.
BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Uang Rp200 Ribu Sehari dari Nonton Video dan Check In Harian
Risiko dan Tantangan Penggunaan Gemini AI
1. Jawaban yang Bisa Menyakiti Perasaan
Ada kasus mengejutkan pada akhir 2024, ketika seorang mahasiswa mendapat balasan ekstrem dari Gemini. AI tersebut memberikan respons yang mengandung kalimat menyakitkan, bahkan menyuruh pengguna untuk “mati”.
Google pun langsung turun tangan, mengakui adanya pelanggaran, dan memperketat sistem pengawasan konten.
Kasus ini membuktikan bahwa AI tetap bisa memberi jawaban yang tidak etis jika tidak dikendalikan dengan benar.
BACA JUGA:Uang Jajan dari Aplikasi Penghasil Uang Ini, Berikut Cara Daftar dan Mendapatkannya
2. Deepfake dan Disinformasi
Fitur editing canggih Gemini Flash 2.5 memungkinkan pengguna mengolah foto hingga terlihat sangat realistis.
Sayangnya, teknologi ini juga bisa disalahgunakan. Misalnya, untuk membuat deepfake wajah selebritas atau menyebarkan hoaks. Laporan Google mencatat lebih dari 250 aduan terkait konten deepfake terorisme serta puluhan laporan eksploitasi anak antara 2023–2024.