Kisah Wali Allah, Seikat Kayu Bakar Berubah Menjadi Emas

Sabtu 10-06-2023,13:58 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Dia berharap sekantung uang itu dapat meringankan biaya hidup Abul Abbas yang juga menghidupi banyak santri.

 

Abul Abbas lalu berkata, “Sesungguhnya Allah menjaga para kekasihnya. Allah mencukupkanku dengan seikat kayu yang aku bawa ini. Seorang hamba Allah bisa saja berkata pada kayu bakar ini, 'jadilah kamu emas’, dan ia akan menjadi emas.”

 

BACA JUGA:10 Falsafah Sunan Kalijaga yang Sarat Makna, Diantaranya Jangan Merasa Paling Pandai

Benar saja, kayu bakar yang dipanggul di atas kepala Abul Abbas seketika berubah menjadi emas. 

 

Dengan cepat Abul Abbas berkata pada emas itu dan merubahnya kembali menjadi kayu. 

 

“Aku hanya membuatmu sebagai contoh. Sekarang, jadilah seperti semula,” kata Abul Abbas.

 

Kayu bakar itu akhirnya berubah seperti sedia kala. Sementara laki-laki tadi terdiam melihat Abul Abbas merubah seikat kayu menjadi emas dan merubahnya kembali menjadi kayu.

 

Wali Allah umumnya dimaknai sebagai orang yang dekat dengan Allah SWT dan melekat dengan karamah atau keramat. Seorang wali pasti memiliki hati yang bersih, selalu istiqamah menjaga diri dari berbagai hal yang dapat mengotori hati. Seperti berprasangka buruk, gibah, menggunjing, dan lain sebagainya.

 

Maka dari itulah wali berkaromah tinggi adalah wali Allah yang diberi kemampuan atas izin Allah yang bisa memberikan kemanfaatan kepada seluruh umat atas kemampuan yang diberikan Allah kepadanya.

Kategori :