BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Berdasarkan perhitungan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu, mengalami angka Penurunan Terbesar Kemiskinan Ekstrem turun sebesar 1,39 persen poin. Penurunan itu membuat Provinsi Bengkulu menjadi sorotan oleh Provinsi-provinsi lainnya.
Berdasarkan dari rilis yang disampaikan oleh BPS Provinsi Bengkulu, penurunan angka kemiskinan itu berdasarkan:
- Perekonomian Provinsi Bengkulu berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Triwulan II-2025 mencapai Rp 28,46 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 14,60 triliun.
- Ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan II-2025 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 6,95 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, lapangan usaha Jasa Lainnya mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,77 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,73 persen.
- Ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan II-2025 terhadap Triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,99 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, lapangan usaha Jasa Lainnya mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,97 persen. Dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11,35 persen.
- Ekonomi Provinsi Bengkulu Semester 1-2025 terhadap Semester 1-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,92 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, lapangan usaha Jasa Lainnya mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11,15 persen. Dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,24 persen.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu, REI dan BTN Galakkan Program Baru Bernama 'SAPOH SURU'
Selain itu, berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto menurut lapangan usaha, Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan 11-2025 dibanding Triwulan 1-2025 (q-to-g) mengalami penurunan sebesar 6,95 persen.
Pertumbuhan terjadi pada 14 lapangan usaha, sementara tiga lapangan usaha lainnya mengalami kontraksi pertumbuhan.
Tiga lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah:
- Jasa Lainnya sebesar 14,77 persen
- Transportasi dan Pergudangan sebesar 14,60 persen
- Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 11.78 persen.
Sementara itu, tiga lapangan usaha yang mengalami kontraksi pertumbuhan adalah:
- Pertambangan dan Penggalian sebesar minus 26,91 persen
- Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar minus 1,89 persen
- Pengadaan Listrik dan Gas sebesar minus 0,05 persen.
BACA JUGA:Peluang Kerja Khusus untuk Lansia di Boga Group, Ini Syarat dan Lokasi Penempatan
Perekonomian Provinsi Bengkulu masih didominasi oleh:
- Lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 31,17 persen
- Perdagangan Besar dan Eceran sebesar 13,47 perse
- Transportasi dan Pergudangan sebesar 10,03 persen.
Peranan ketiga lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Provinsi mampu mencapai 54,67 persen.
(Rls)