Hindari kalimat bertele-tele atau gaenakan misak minat tolong. Semakin ringkas tapi detail, semakin bagus.
Contoh:
“Tolong jelaskan fotosintesis.”
“Jelaskan proses fotosintesis dengan bahasa sederhana untuk anak SMA, sertakan tahapan utamanya dan manfaatnya bagi ekosistem.”
2. Sesuaikan dengan Tools yang Dipakai
Setiap aplikasi AI punya fungsi berbeda. ChatGPT untuk teks, DALL-E untuk gambar, ada juga AI khusus musik atau video.
Misalnya, di DALL-E jangan cuma nulis “gambar kucing makan.” Sebutkan detailnya: warna bulu, suasana tempat, jenis makanan, bahkan gaya gambar (kartun, realistis, atau digital art).
BACA JUGA:Gratis! Ini Tutorial Bikin Miniatur AI Kucing Bergerak Pakai OpenArt
3. Ajukan Pertanyaan Terbuka
Pertanyaan terbuka membuat AI memberi jawaban lebih lengkap.
Contoh:
“Apakah lari sehat?”
“Apa saja manfaat dan risiko jika berlari setiap hari untuk kesehatan tubuh?”
4. Tambahkan Konteks Tambahan
Semakin banyak informasi yang kamu kasih, semakin pas hasilnya.
Contoh: