Beberapa di antaranya adalah celana panjang berwarna hitam, baju biru bertuliskan Justrun, sebuah ponsel Nokia berwarna hitam, gelang aluminium perak, serta potongan tulang belulang yang masih utuh.
Semua barang ini langsung diamankan sebagai bukti untuk diteliti lebih lanjut.
Kerangka manusia itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna menjalani proses autopsi oleh tim forensik.
Hingga kini, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian maupun identitas korban.
BACA JUGA:Temukan Kelebihan Lava Bold N1 5G Vs Samsung Galaxy A55 5G, Apa saja?
Menunggu Jawaban Misteri
Kasus ini jelas menimbulkan banyak tanda tanya. Bagaimana kerangka manusia itu bisa berada dalam batang pohon aren? Ada dua kemungkinan besar yang diperkirakan masyarakat:
1. Kecelakaan atau Peristiwa Alam
Ada dugaan korban mungkin terjebak dalam batang pohon sebelum akhirnya meninggal, lalu tubuhnya tertutup oleh bagian batang yang rapat hingga sulit ditemukan.
2. Tindak Kriminal
Tak sedikit pula yang menduga, kasus ini melibatkan unsur kejahatan. Bisa jadi korban sengaja disembunyikan di dalam batang pohon untuk menghilangkan jejak.
Namun, kepastian dugaan ini tentu masih menunggu hasil investigasi resmi pihak kepolisian.
Penemuan kerangka manusia di dalam pohon aren jelas meninggalkan rasa ngeri sekaligus penasaran bagi warga Pematang Ganjang.
Beberapa warga bahkan mengaitkan peristiwa ini dengan hal-hal mistis. Bagi sebagian masyarakat pedesaan, kejadian ganjil semacam ini sering dianggap sebagai pertanda atau fenomena yang tak bisa dijelaskan secara logika.
Namun, pihak kepolisian menegaskan agar masyarakat tidak berspekulasi terlalu jauh sebelum hasil autopsi keluar.
BACA JUGA:Jangan Asal Tulis! Begini Cara Bikin Prompt AI Agar Hasilnya Akurat