Dengan tegas orang itu menjawab, bahwa dirinya tidak percaya adanya Tuhan dan tidak percaya adanya akhirat.
"Tapi saya dan rakyatku percaya adanya Tuhan. Berarti keyakinan kita berbeda, jadi jangan ganggu rakyatku," kata Baginda Raja.
Namun orang asing itu malah mengajukan pernyataan yang harus dijawab. Baginda Raja pun mempersilakan.
"Orang Islam meyakini bahwa dunia dan seisinya adalah ciptaan Allah. Lalu siapakah yang menciptakan Tuhan, bukankah sesuatu yang ada pasti ada penciptanya?," tanya orang tak dikenal itu.
Sebenarnya raja bisa saja menjawab berdasarkan hadits dan Alquran. Tapi karena yang dihadapi adalah orang yang tidak percaya Tuhan, maka jawabannya harus dengan logika.
BACA JUGA:7 Keistimewaan Aisyah Istri Rasulullah yang Tidak Dimiliki Wanita Manapun
Kemudian salah satu menterinya membisikkan kepada Baginda Raja.
"Paduka kalau soal beginian serahkan saja pada Abu Nawas, dia pasti bisa mematahkan argumen orang itu Baginda," kata sang menteri.