Tak hanya dalam urusan berdagang, Khadijah juga memiliki kepandaian diri yakni mampu menjaga kehormatannya. Sejak kecil, Khadijah selalu menerapkan ajaran ayahnya untuk menjauhi semua hal-hal yang dapat merusak akhlaknya. Setelah memeluk Islam, ia menjalankan perannya sebagai perempuan dengan sebaik-baiknya, termasuk mengabdikan diri kepada Allah SWT dan mematuhi segala perintah-Nya.
6. Teguh dalam bersikap dan berkomitmen
Keteladanan sifat Khadijah yang wajib ditiru selanjutnya adalah kemampuannya untuk teguh dalam bersikap serta berkomitmen. Sebagaimana ia menjaga kehormatannya, tak pernah sekali pun ia tergoda untuk melanggar aturan.
Dikisahkan bahwa setiap kali Khadijah melewati rumah Abu Lahab, lalu melihat bahwa sedang ada gelaran pesta di rumah tersebut, tak pernah sedikitpun Khadijah memiliki ketertarikan atau keinginan untuk mendekat. Sebab, ia selalu memegang teguh seluruh ajaran keluarganya, yang juga merupakan sosok terpandang.
7. Selalu bertindak dengan berani
Perjalanan Khadijah dalam mengelola bisnis seorang diri pun turut menjadikannya sebagai sososk yang berani.
BACA JUGA:Jika Punya Nazar yang Sulit Dibayar, Abu Nawas Punya Solusinya
Sebagai seorang perempuan, keberanian tersebut bahkan membawanya pada momen ia terlebih dahulu menyatakan keinginannya untuk menikah dengan Rasul, lantaran Khadijah yakin bahwa Rasul adalah sosok laki-laki berakhlak mulia serta akan menjadi pemimpin rumah tangga yang baik.
8. Pribadi yang pendiam dan tak suka gibah
Selanjutnya, Khadijah juga dikenal sebagai sosok pendiam, yakni tidak menyukai pembicaraan yang tidak penting. Jadi, ia akan berbicara bila memang dibutuhkan saja. Hal ini dilakukannya sebagai upaya untuk menghindari gibah atau membicarakan keburukan orang lain, juga agar dirinya tidak harus ikut campur dengan urusan orang lain.