4. Penyakit tertentu
Beberapa penyakit membuat anak sulit menyerap zat gizi dari makanan. Misalnya penyakit pencernaan seperti celiac, radang usus, atau Crohn. Selain itu, penyakit jantung bawaan dan infeksi kronis seperti TBC juga bisa menjadi pemicu kurang gizi.
BACA JUGA:Modal Jadi Kendala Koperasi Merah Putih di Mukomuko, Dana Desa Bisa Jadi Jaminan Pinjaman
Gejala Anak Kekurangan Gizi yang Harus Moms Kenali
Kekurangan gizi tidak muncul begitu saja, melainkan ditandai dengan berbagai perubahan fisik maupun perilaku.
Berikut tanda-tanda yang sering terlihat (disusun acak, agar lebih mudah dipahami dalam berbagai kondisi):
- Rambut tampak kusam, kering, dan mudah rontok.
- Anak sering rewel, mudah menangis, dan tampak tidak bersemangat.
- Proses penyembuhan luka lebih lama dari biasanya.
- Berat badan tidak naik sesuai usianya, bahkan cenderung turun.
- Kulit terlihat kering dan kadang bersisik.
- Jaringan otot dan lemak semakin berkurang, sehingga tubuh terlihat kurus.
- Nafsu makan berkurang atau bahkan menolak makan.
- Lebih rentan terkena infeksi karena sistem imun melemah.
- Pertumbuhan tinggi badan melambat.
- Pipi tampak cekung, area sekitar mata terlihat dalam.
- Anak mudah lelah dan terlihat lesu sepanjang hari.