- Mulut serta gusi mudah terluka.
Kurang responsif terhadap lingkungan sekitar, misalnya sulit fokus atau tampak tidak tertarik bermain.
Jika sebagian tanda di atas mulai terlihat pada anak, sebaiknya orang tua segera mengambil langkah. Jangan menunggu hingga kondisinya makin parah.
BACA JUGA:Modal Jadi Kendala Koperasi Merah Putih di Mukomuko, Dana Desa Bisa Jadi Jaminan Pinjaman
Dampak Jangka Panjang Kekurangan Gizi
Kurang gizi tidak hanya berdampak pada kondisi fisik, tapi juga perkembangan otak dan kecerdasan anak.
Anak bisa mengalami kesulitan belajar, lambat memahami pelajaran, hingga gangguan perilaku.
Dalam jangka panjang, kurang gizi juga bisa meningkatkan risiko penyakit kronis ketika dewasa nanti.
Kekurangan gizi pada anak adalah masalah serius yang tidak boleh diabaikan. Gejalanya bisa muncul dalam banyak bentuk, mulai dari rambut rontok, mudah sakit, hingga berat badan yang tak kunjung naik.
BACA JUGA:Modal Jadi Kendala Koperasi Merah Putih di Mukomuko, Dana Desa Bisa Jadi Jaminan Pinjaman
Sheila Silvina