KEPAHIANG, RBTV.DISWAY.ID – Dari hasil penelusuran dan pemeriksaan fasilitas kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang mengklaim dalam dua bulan terakhir terdapat 45 warga yang terpapar Tuberkulosis (TBC).
Puluhan warga tersebut kini menjadi pantauan dan penanganan intensif Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui fasilitas kesehatan (faskes) di seluruh wilayah.
Selain diobati, mereka juga diberikan edukasi agar tidak menularkan penyakit, terutama lewat makanan dan minuman.
Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang, Tajri Fauzan, mengatakan mayoritas penyebab warga positif TBC adalah kurangnya kesadaran terhadap kesehatan, mulai dari kebersihan, pola makan, hingga kebiasaan anggota keluarga merokok di dalam rumah, ditambah ventilasi yang minim.
“Jadi tidak ada yang terlewat, semua penderita TBC akan diobati. Kalau dilihat, kasusnya tidak terlalu banyak, hanya 45 orang positif. Penyebabnya mayoritas dari orang tua perokok, merokok di dalam rumah dengan ventilasi minim, sehingga penularan lebih cepat,” ujar Tajri Fauzan.
BACA JUGA: 2.202 SKCK Diterbitkan di Polres Mukomuko dan 3 Polsek, Ini Rinciannya
Dalam penanggulangan penyakit yang rentan menyerang masyarakat terutama di musim hujan.
Bahkan, Dinkes juga melakukan penyuluhan ke desa dan pemukiman padat penduduk agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan supaya tidak menjadi sarang penyakit.
BACA JUGA:Lima Jabatan Kepala OPD di Pemkab Bengkulu Utara Kosong
Nico Relius