4. Kabupaten Kotawaringin Barat: Rp 62.670.677.000
5. Kabupaten Kotawaringin Timur: Rp 128.294.037.000
6. Kabupaten Katingan: Rp 116.156.799.000
7. Kabupaten Seruyan: Rp 76.699.608.000
8. Kabupaten Sukamara: Rp 21.649.481.000
9. Kabupaten Lamandau: Rp 60.125.047.000
10. Kabupaten Gunung Mas: Rp 78.943.666.000
11. Kabupaten Pulang Pisau: Rp 67.703.040.000
12. Kabupaten Murung Raya: Rp 86.407.972.000
13. Kabupaten Barito Timur: Rp 64.880.226.000
Jika dilihat dari daftar di atas, Kabupaten Kapuas memperoleh anggaran terbesar, yakni Rp 161,6 miliar.
BACA JUGA:Wagub Mian Lobi Dirut BRI, Sinergi Bangun Bengkulu dan Optimalkan Penyaluran KUR untuk UMKM
Hal ini bisa dimaklumi mengingat Kapuas memiliki jumlah desa yang cukup banyak dibanding wilayah lain, sehingga kebutuhan pendanaannya pun lebih tinggi.
Di sisi lain, Kabupaten Sukamara menempati posisi dengan alokasi Dana Desa terkecil, hanya sekitar Rp 21,6 miliar.
Meski jumlahnya kecil, potensi pengelolaan yang tepat tetap bisa menjadikan dana tersebut berdampak besar bagi masyarakat desa setempat.
BACA JUGA:Kunjungi RBTV dan Harian RB, Wakapolda Bengkulu Ngobrol Akrab dengan Insan Pers
Sheila Silvina