BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Remaja Desa Sukarami Kecamatan Air Padang Kabupaten Bengkulu Utara menjadi korban penggelapan sepeda motor.
Pepi Marlena, melaporkan kasus dugaan penggelapan sepeda motor yang dialaminya ke Polresta Bengkulu.
Sepeda motor korban ini dikatakannya telah dibawa kabur ibu-ibu yang modusnya mencari kosan.
BACA JUGA:Diduga Mabuk, Pemuda Bunga Mas di Bengkulu Selatan Lompat ke Jurang Sedalam 50 Meter Usai Duel
Kronologi Kejadian
Korban menceritakan, pada Jumat malam sebelum kejadian itu di kosannya di Kelurahan Kebun Tebeng, korban yang sedang bersama penghuni lain didatangi ibu-ibu dan menanyakan apakah ada kosan yang kosong, dan bergabung mengobrol dengan korban serta temannya.
Lalu pelaku meminjam sepeda motor korban jenis Honda BeAt dengan alasan membeli nasi dan mengajak teman korban bernama Tasya.
Lalu di lokasi dimaksud teman korban diminta pelaku untuk menyebrang ke warung nasi di kawasan Panorama dan dituruti. Namun saat Tasya kembali ternyata pelaku sudah kabur.
BACA JUGA:Dipimpin Pengusaha, Rodi Optimis Partai Golkar Semakin Solid dan Jaya
Atas kejadian itulah korban yang belum sama sekali mengenal pelaku pun melapor ke Polresta Bengkulu untuk ditindak lanjut.
Korban menambahkan jika pelaku tersebut cirinya menggunakan behel pada gigi dan berjilbab, umur sekitar 30 tahunan.
“Lah beres-beres kan, tiba-tiba dia tu mau minjam motor, dia bilang mau beli nasi samo adek ini (Tasya). Nah adek ini disuruhnyo nyeberang di Panorama itu, pas adek ni balik lagi ibu tu lah idak ado lagi,” ujar Pepi Marlena
Sebelum kejadian modus mencari kosan ini serupa terjadi dengan kejadian di warung pecel lele Kelurahan Rawa Makmur beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Diduga Mabuk, Pemuda Bunga Mas di Bengkulu Selatan Lompat ke Jurang Sedalam 50 Meter Usai Duel
Rendra Aditya