Tiba lah hari yang dijanjikan Abu Nawas. Sejak pagi di sekitar mesjid sudah disesaki penduduk. Mereka ingin menyaksikan kebenaran ucapan Abu Nawas.
BACA JUGA:Runtuhnya Kerajaan Singasari, Cikal Bakal Berdirinya Kerajaan Majapahit
Sementara Abu Nawas belum sampai, masyarakat semakin bertambah banyak dan gelisah menunggu Abu Nawas.
Akhirnya Abu Nawas tiba di mesjid. Sorak meriah langsung terjadi. Ada diantaranya yang mengejek Abu Nawas dan mengingatkan dia hukuman gantung yang menunggunya.
Namun Abu Nawas tidak menghiraukan ejekan itu. Dia tetap berjalan percaya diri. Satu per satu anak tangga menara mesjid dinaiki Abu Nawas.
BACA JUGA:Bocah 10 Tahun Dilaporkan Hanyut Terseret Arus Pantai
Sampai akhirnya dia tiba di atas menara. Dia kemudian keluar dari menara dengan sikap mengambil posisi seperti orang mau terbang. Penduduk yang di bawah menunggu sambil terdiam.
Mereka mengira akan segera menyaksikan pemandangan yang mengerikan, melihat orang terjatuh dari menara mesjid. Pasti akan meninggal dunia, karena menaranya sangat tinggi.
Beberapa kali Abu Nawas mengepakan kedua tangannya seolah-olah mau terbang. Namun lama orang di bawah menunggu, Abu Nawas tidak kunjung terbang.