Kamera 50 MP yang Tajam Tapi Kontras
Infinix Hot 50 dibekali kamera utama 50 MP dengan hasil foto yang tajam dan detail, terutama di pencahayaan cukup. Untuk kondisi malam hari, hasilnya tetap stabil asalkan pengguna memberi waktu sejenak untuk pemrosesan gambar.
Meski begitu, warna yang dihasilkan cenderung sedikit kontras hijau tampak lebih kuat dan hitam terlihat lebih pekat dari aslinya.
Namun hal ini masih bisa dimaklumi, mengingat banyak pengguna justru menyukai efek warna yang lebih “hidup” di media sosial.
“Warnanya memang agak berlebihan, tapi hasil akhirnya keren banget untuk harga segini,” ujar David.
Kekurangan yang Masih Bisa Diterima
Tentu saja, ponsel ini tak lepas dari kekurangan. Speaker-nya masih mono, bukan stereo seperti varian yang lebih mahal.
Selain itu, sensor gyro-nya berbasis software,jadi responnya sedikit lebih lambat saat digunakan untuk game FPS atau VR.
Namun, dengan performa gaming cepat, layar mulus, desain menawan, dan daya tahan baterai yang solid, kekurangan tersebut terasa kecil.
“HP sejutaan biasanya banyak kompromi, tapi yang ini nyaris nggak ada. Infinix Hot 50 itu anomali,” kata David menegaskan.
BACA JUGA:Terkendala Aturan, Gaji Mantan PTT RSTG Tak Bisa Dibayarkan
Pesaing Berat di Kelas Entry-Level
Infinix Hot 50 berhasil membuktikan bahwa harga murah bukan berarti kualitas rendah.
Dengan Helio G100, layar 120Hz, kamera 50 MP, dan memori UFS, ponsel ini menjadi pilihan paling rasional di bawah Rp2 juta.
Bagi kamu yang mencari smartphone terjangkau dengan performa gaming tinggi dan tampilan elegan, Infinix Hot 50 adalah pilihan yang sulit dikalahkan.
Di tengah persaingan antara Redmi, Poco, dan Vivo di segmen entry-level, Infinix sekali lagi mmbukitkan bahwa mereka tahu cara membuat “HP sejutaan” terasa seperti flagship.
BACA JUGA:Bintang Tamu Dialog RBTV, Kapolda Bengkulu Bersinergi Dukung Program Sadesahe
Sheila Silvina