Menilik Jejak Sejarah Timnas Indonesia di Piala Dunia, dari Hindia Belanda 1938

Minggu 19-10-2025,07:52 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

Setelah hampir setengah abad berlalu, Indonesia kembali menatap peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia kali ini menuju edisi 1986 di Meksiko.

Di bawah asuhan pelatih legendaris Sinyo Aliandoe, Timnas Indonesia tampil solid dan penuh semangat.
Garuda tergabung di Sub Grup IIIB Zona Asia bersama Thailand, Bangladesh, dan India. Meski tidak diunggulkan, Indonesia tampil mengejutkan dengan mencatat beberapa kemenangan penting, termasuk dua kali mengalahkan Thailand (1–0 dan 1–0).

Kemenangan atas Bangladesh (2–0) dan hasil positif melawan India membawa Indonesia menjadi juara grup, sekaligus lolos ke babak delapan besar Zona Asia. Namun, langkah Garuda terhenti saat menghadapi Korea Selatan. 

Kalah 0–2 di Seoul dan 1–4 di Jakarta, Indonesia harus menunda mimpi tampil di Piala Dunia.
Meski gagal, pencapaian tersebut dianggap sebagai salah satu periode terbaik dalam sejarah Timnas Indonesia. 

Era ini juga melahirkan banyak pemain legendaris seperti Bambang Nurdiansyah, Rully Nere, Herry Kiswanto, dan Zulkarnaen Lubis  nama-nama yang hingga kini dikenang sebagai simbol kejayaan sepak bola nasional.

BACA JUGA:IRT di Kota Bengkulu Dikeroyok Satu Keluarga, Diduga Gegara Utang Piutang

Tiga Timnas di Era 1980-an

Hal menarik di masa itu, Indonesia pernah memiliki tiga tim nasional berbeda secara bersamaan. 
PSSI membentuk tim dari tiga basis utama yakni Galatama (liga profesional), Perserikatan (liga amatir), dan ABRI (tim militer).

Timnas Galatama dipercaya untuk tampil di Pra Piala Dunia 1986, sedangkan tim Perserikatan dan ABRI turun di turnamen lain seperti Pesta Sukan di Brunei. Langkah ini menunjukkan bagaimana luasnya perhatian dan semangat bangsa terhadap sepak bola di era tersebut.

Skuad Emas yang Nyaris Membuat Sejarah

Berikut beberapa nama pemain yang menjadi bagian dari skuad legendaris Pra Piala Dunia 1986:

- Kiper: Hermansyah, Donny Latuperissa

- Belakang: Ristomoyo, Didik Darmadi, Aun Harhara, Syafrudin Fabanyo, Tonggo Tambunan

- Tengah: Herry Kiswanto, Rully Nere, Zulkarnaen Lubis, Ferril Hattu, Elly Idris

- Depan: Bambang Nurdiansyah, Wahyo Tanoto, Adolf Kabo

Para pemain inilah yang hampir membawa Indonesia kembali ke panggung dunia setelah 56 tahun penantian.

Kategori :