Pemkab Bengkulu Utara Pastikan Masyarakat Dilibatkan di Investasi Wisata Palak Siring

Senin 20-10-2025,13:25 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : Agus Faizar

BENGKULU UTARA, RBTV.DISWAY.ID – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara memastikan akan melibatkan masyarakat Kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, dalam setiap rencana investasi yang masuk ke kawasan wisata Air Terjun Palak Siring.

Hal ini disampaikan menanggapi keresahan warga dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat yang khawatir peran mereka akan tergeser oleh investor.

Rencana investasi pengembangan wisata Air Terjun Palak Siring saat ini tengah menjadi sorotan publik setelah rampungnya dokumen feasibility study atau studi kelayakan yang dikoordinasikan oleh Bank Indonesia Provinsi Bengkulu bersama Pemerintah Daerah.

BACA JUGA:Warga di Bengkulu Utara Full Senyum, Ada BLT Kesra Rp900 Ribu Periode Oktober-Desember 2025

Hasil studi tersebut menyimpulkan bahwa proyek pengembangan kawasan Palak Siring layak untuk dikembangkan secara investasi dengan nilai investasi mencapai lebih dari Rp106 miliar.

Sejak tahun 1989, masyarakat Desa Kemumu telah aktif mengelola kawasan wisata Palak Siring secara swadaya, mulai dari pembukaan akses jalan hingga penataan area wisata yang kini menjadi salah satu destinasi favorit di Bengkulu Utara.

Oleh sebab itu, masyarakat melalui Pokdarwis berharap, jika investasi besar benar-benar terealisasi, pemerintah dan investor tetap memberikan ruang bagi masyarakat lokal untuk terlibat dalam pengelolaan dan pengawasan destinasi.

BACA JUGA:Bank Raya Semakin Perkuat Komitmen Implementasi Ekosistem Bisnis Berkelanjutan Berbasis ESG

Ketua Pokdarwis Kemumu, Triyono, menyampaikan pihaknya menyambut baik rencana masuknya investor ke Palak Siring. Namun, ia menegaskan pentingnya adanya regulasi yang jelas terkait pola kerja sama antara pemerintah, investor, dan masyarakat.

Kolaborasi antara pemerintah, investor, dan masyarakat menjadi kunci untuk mewujudkan pengelolaan wisata berkelanjutan yang memberikan manfaat ekonomi bagi warga sekitar.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bengkulu Utara, Budi Sampurno, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memastikan pola kerja sama yang baik dan adil bagi semua pihak.

“Pemerintah daerah menjamin setiap investasi yang masuk akan melibatkan masyarakat setempat. Prinsipnya, investasi harus berdampak pada pemerataan ekonomi dan kesejahteraan warga,” jelas Budi.

BACA JUGA:Harga Kelapa Bulat di Bengkulu Utara Masih Tinggi, Dijual Segini Per Butir

Ia juga memastikan, Pemkab Bengkulu Utara akan terus berkoordinasi dengan pihak investor untuk menyiapkan skema pengelolaan yang berbasis partisipasi masyarakat.

Kategori :