Hidupnya sederhana dan penuh dengan rasa syukur dalam kesehariannya meskipun diketahui mata pencahariannya hanya sebagai petani dan nelayan kecil di sungai.
Suatu hari dia pergi ke sungai dengan harapan memperoleh ikan yang banyak untuk dijual dan dijadikan lauknya untuk makan.
Tak seperti biasanya pada hari itu dia begitu kesulitan untuk mendapatkan ikan.
Dia tetap bersabar mencari ikan hingga langit menunjukkan waktu sore hari sehingga dia memtuskan untuk pulang.
Akan tetapi sesaat sebelum pulang dia merasaka bahwa kailnya bergerak dengan begitu kuat.
Semangatlah dia untuk mendapatkannya karena berfikir akan mendapatan hasil tangkapan yang besar.
BACA JUGA:Golongan Darah Ini Paling Langka Hanya 43 Orang di Dunia, Ini Urutannya
Benar saja tak lama kemudian muncul ikan koi berwarna kuning keemasan yang elok lagi besar.
Kemudian dibawalah hasil makanan tersebut ke rumahnya untuk dijadikan makanan.
Saat ingin memasak makanan dia mengambil ikan itu, akan tetapi saat ingin mengambil ikan tersebut dia merasa iba dan kasihan dengan paras ikan ini.