Selain itu, maraknya peredaran pil koplo Samcodin ini pihaknya juga akan berkoordinasi dengan BPOM Bengkulu dan Polda Bengkulu agar ada tindakan lebih lanjut.
Lantaran dari pengakuan tersangka, pil koplo tersebut kerap diedarkan ke kalangan remaja terutama anak-anak usia sekolah.
BACA JUGA:Hanya dengan Semut Merah, Abu Nawas Kalahkan Kesombongan Abu Jahil
Efek samping dari mengkonsumsi pil Samcodin ini secara terus-menerus dapat merusak hati dan jaringan syaraf otak.
(Hari Adiyono)