BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Dampak pemangkasan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat, pemerintah daerah saat ini mulai melakukan rasionalisasi sejumlah anggaran belanja daerah, salah satunya belanja pegawai.
Termasuk di Pemkot Bengkulu yang saat ini besaran belanja pegawainya sudah menembus angka 64 persen.
Dikatakan Pj Sekretaris Pemkot, Tony Elfian, Pemerintah Kota Bengkulu sudah menyepakati pemangkasan TPP sebesar 40 persen dari nilai TPP saat ini.
BACA JUGA:Harga Terbaru BBM Mulai 1 November 2025, Ini Daftar Lengkapnya dari Aceh hingga Papua
Pj Sekkot menambahkan, jika tidak ada perubahan kebijakan dari pemerintah pusat terhadap pemangkasan DAU, maka pemangkasan TPP ASN masih akan tetap terjadi.
Hal ini dilakukan pemerintah jika beban belanja pegawai terlalu tinggi, maka pembangunan akan terkendala karena alokasi anggaran berkurang.
BACA JUGA:Pinjaman KUR BNI Rp 10-50 Juta Bulan November, Angsurannya Cukup Rp 240 Ribu per Bulan
“Dengan adanya efisiensi, tentu pembangunan kan tidak ada, tidak bisa dilaksanakan. Kalau pembangunan tidak bisa dilaksanakan pemerintah maka masyarakat yang akan rugi,” ujar Tony Elfian.
Verdi Dwiansyah