NASIONAL,RBTVDISWAY.ID - Program pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 masih menjadi tumpuan utama bagi para pelaku UMKM untuk memperluas usahanya.
Tidak sedikit nasabah yang awalnya hanya mendapat limit pinjaman kecil, seperti Rp10 juta hingga Rp25 juta, kini ingin meningkatkan plafon pinjaman mereka hingga Rp100 juta.
Namun banyak yang belum tahu bahwa hal tersebut sangat mungkin dilakukan, asalkan memenuhi sejumlah syarat dan ketentuan dari pihak bank.
Kenaikan limit bukan hanya soal angka, tapi juga soal rekam jejak kredit, kedisiplinan membayar, dan perkembangan usaha.
Maka sebelum kamu mengajukan kenaikan plafon, penting untuk memahami sistem, langkah-langkah, serta strategi agar pengajuanmu disetujui tanpa hambatan.
1. Mengenal Pinjaman KUR BRI November dan Jenis Plafonnya
Pinjaman KUR BRI terbagi menjadi tiga kategori berdasarkan besar pinjaman dan kebutuhan usaha:
- Pinjaman KUR Super Mikro: ditujukan bagi pelaku usaha baru, ibu rumah tangga, atau pekerja yang terdampak PHK dengan limit maksimal Rp10 juta.
- Pinjaman KUR Mikro: cocok bagi pengusaha kecil dengan plafon hingga Rp50 juta per debitur.
- Pinjaman KUR Kecil (KUR Kecil Komersial): ditujukan untuk pelaku usaha yang sudah berkembang dengan plafon Rp50 juta hingga Rp500 juta.
Jika kamu saat ini menerima pinjaman KUR Mikro senilai Rp25 juta, maka untuk naik menjadi Rp100 juta, kamu harus berpindah kategori ke KUR Kecil, dan hal itu hanya bisa dilakukan jika bisnismu menunjukkan perkembangan positif.
2. Syarat Wajib agar Bisa Naik Limit
BRI tidak serta-merta menaikkan limit tanpa analisis mendalam. Ada beberapa syarat utama yang harus dipenuhi nasabah sebelum permohonan disetujui, antara lain:
1. Riwayat pembayaran harus lancar. Tidak boleh ada tunggakan atau keterlambatan angsuran.