Namun, pada saat berkhutbah Abu Nawas melihat para jamaahnya yang mengantuk bahkan sampai tertidur.
Melihat hal itu, kemudian Abu Nawas berteriak api, api, api dengan sangat keras.
Hal tersebut sontak membuat para jamaah sangat terkejut dan berdiri mencari keberadaan api tersebut.
Bahkan, ada juga jamaah yang hanya saling pandang satu sama lainnya. Kemudian ada salah seorang jamaah yang menanyakan dimana apinya kepada Abu Nawas.
Walau ada jamaah yang bertanyaka demikian, tapi Abu Nawas tetap melanjutkan khutbahnya.
Kemudian, keluarlah perkataan dari Abu Nawas, jika ada api yang dahsyat di neraka bagi mereka yang lalai dalam beribadah.
BACA JUGA:Debt Collector Pinjol Pergi, Ratusan Pinjol Ini Sudah Disikat OJK dan SWI
Maksud dari teriakan api, api, api dari Abu Nawas adalah api neraka tersebut. Barangsiapa yang lalai dalam beribadah, maka ia akan merasakan panasnya api neraka.
Usai melakukan ceramah tentang api neraka, kemudian Abu Nawas menutup khutbahnya dengan lantunan doa-doa.
Setelah itu, Abu Nawas memimpin shalat Jumat dengan khusyuk yang diikuti oleh para jamaah.