BENGKULU, RBTVDISWAY.ID – Dugaan penipuan dialami seorang ibu rumah tangga, Susiyana warga Kelurahan Sidomulyo, Kota Bengkulu. Tak tanggung-tanggung, kerugian yang dialaminya hampir setengah miliar rupiah.
Kasus ini bermula pada tahun 2019 lalu saat terlapor berinisial HG menawarkan kerjasama proyek kepada pelapor dengan iming-iming keuntungan sebesar 10 persen setiap bulan.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BRI November 2025 Pinjaman Rp65 Juta Cuma Butuh 8 Syarat
Karena tergiur, pelapor akhirnya menyerahkan sejumlah uang mulai dari Rp20 juta secara bertahap hingga total mencapai Rp480 juta.
Namun pelapor merasa apa yang didapat tidak sesuai dengan perjanjian awal dan mengaku telah ditipu. Ia kemudian melaporkan perkara ini ke Polda Bengkulu dengan terlapor HG.
“Tahun 2019 saya diajak kerjasama dengan keuntungan setiap bulan 20 persen. Awalnya saya dikasi, mungkin itu pancingan. Setelah itu saya diajak kerjasama lagi. Saya nggak punya banyak uang, jadi saya gadaikan barang di pegadaian. Setelah saya kasih banyak, dia berhenti. Diduga uangnya dipakai untuk kepentingan pribadinya,” ujar pelapor Susiyana.
BACA JUGA:4 Poin Aturan Penagihan DC Lapangan Kredivo ke Kreditur Macet
Saat dikonfirmasi, HG membantah tuduhan telah melakukan penipuan terhadap pelapor. Menurutnya sejak tahun 2019 hingga 2025, ia sudah beberapa kali membayar kepada pelapor, bahkan mengklaim jumlahnya sudah melebihi pokok pinjaman.
“Jadi begini, saya itu pinjam uang sama Nana ini sudah lama dari tahun 2020. Saya pernah pinjam waktu itu lancar, saya bayar termasuk bunganya. Terus di tahun 2023 saya pinjam agak banyak untuk kegiatan saya. Waktu itu juga lancar, tiap bulan saya bayar bunganya. Di tahun 2023 sampai posisi bulan Juli 2024 hingga Maret 2025, saya bayar terus total 29 juta,” jelas HG.
BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI November 2025 Rp30 Juta, Ini Skema Cicilannya
Terkait bunga 10 persen per bulan seperti yang disebut pelapor, HG mengatakan dirinya sempat mengajukan permohonan penghentian bunga pinjaman karena mengalami kesulitan keuangan.
Untung