BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID – Sepanjang tahun 2025 hingga September, tercatat sebanyak 20.548 balita dan anak di Provinsi Bengkulu menderita influenza dan ISPA.
Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan dan puskesmas se-Provinsi Bengkulu, kelompok balita dan anak menjadi penderita terbanyak karena daya tahan tubuh mereka lebih rentan menurun.
BACA JUGA:Bengkulu BISA, Warga Rt 27 Sumur Dewa Gotong Royong sekaligus Perkuat Kekompakan
Dari total 20.548 kasus tersebut, 10.819 penderita merupakan balita, sedangkan 9.729 orang berasal dari kalangan anak-anak.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Edriwan Mansyur, menjelaskan bahwa penyebaran dua penyakit ini paling tinggi terjadi di Kota Bengkulu dengan 6.768 kasus, disusul Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 4.364 kasus.
BACA JUGA:Ini 6 Nama Calon Sekda Seluma, Siapa yang Paling Berpeluang?
Edriwan mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, dan memperbanyak konsumsi air mineral guna menjaga daya tahan tubuh, terlebih di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Kalau untuk mencegah penularan, lakukan penjagaan diri dan atur pola makan, termasuk jajanan anak-anak. Karena kebanyakan kasus ini terjadi pada anak yang jajan sembarangan tanpa pengawasan orang tua,” ujar Plt. Kadinkes Provinsi Bengkulu, Edriwan Mansyur.
BACA JUGA:Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman di Bengkulu, Kapal Pengangkut Tiba Besok Pagi
Jumlah Kasus
Berikut adalah jumlah kasus Influenza-ISPA di Provinsi Bengkulu:
Kota Bengkulu :
Balita : 4.070
Anak : 2.698
Bengkulu Utara :