Sebelum mengajukan, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan.
Untuk pnajaman di atas Rp 50 juta, calon debitur wajib melampirkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan terkadang diminta menyediakan agunan tambahan sesuai kebijakan cabang BNI setempat.
Slain itu, setiap pengajuan akan dinilai berdasarkan kelayakan usaha, reputasi keuangan, dan kesesuaian dengan program pemerintah di daerah.
Perlu diingat juga bahwa setiap wilayah memiliki kebijakan berbeda tergantung pada potensi ekonomi lokal dan ketersediaan kuota KUR di cabang tersebut.
Maka, sebelum mengajukan pinjaman, sebaiknya calon peminjam melakukan konsultasi langsung ke kantor cabang BNI di wilayahnya untuk mengetahui aturan yang berlaku.
BACA JUGA:Kisah Hidup Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono Jadi Teladan Inspiratif
Syarat Umum Pengajuan KUR BNI
Untuk memgajukan pinjaman KUR BNI dengan plafon Rp 75 juta, kamu perlu memenuhi sejumlah syarat dasar berikut:
• Warga Negara Indonesia (WNI) dengan identitas yang sah dan valid.
• Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
• Telah menjalankan usaha minimal enam bulan.
• Melampirkan dokumen pribadi seperti fotokopi KTP, Kartu Keluarga, dan surat nikah (bila sudah menikah).
• Menyertakan surat keterangan usaha (SKU) dari kelurahan atau Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK).
• Untuk pinjaman di atas Rp 50 juta, wajib menyertakan NPWP dan dokumen jaminan tambahan bila diminta.
BNI akan melakukan survei untuk emmastiakn bahwa usaha yang dijalankan benar-benar aktif dan produktif.
Biasanya petugas akan datang langsung ke lokasi usaha guna melihat aktivitas serta memastikan calon peminjam layak menerima fasilitas kredit.