BENGKULU UTARA, RBTVDISWAY.ID - Berdasarkan hasil rekapitulasi, Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkulu Utara, sejak Januari hingga November 2025 tercatat 26 kejadian kebakaran di berbagai wilayah.
Dari seluruh insiden tersebut, total kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 6,8 miliar. Sebagian besar peristiwa disebabkan karena korsleting arus listrik, yang masih menjadi pemicu dominan di lapangan.
Dibandingkan dengan tahun 2024, terjadi peningkatan jumlah peristiwa kebakaran. Pada tahun lalu hanya terdapat 24 kejadian selama setahun penuh.
BACA JUGA:BNI Fleksi 2025 Hadir untuk Pegawai Bergaji Tetap, Limit Bisa Tembus Rp1,5 Miliar Tanpa Jaminan
Tren ini menunjukkan pentingnya peningkatan kewaspadaan masyarakat, dalam mengelola instalasi listrik di rumah maupun tempat usaha.
Selain peristiwa kebakaran, Dinas Satpol PP dan Damkar juga menangani 142 kejadian non kebakaran hingga November tahun ini.
Jumlah ini meningkat signifikan dari tahun 2024 yang tercatat hanya 85 kejadian. Insiden non kebakaran tersebut meliputi evakuasi warga, penyelamatan hewan, penanganan kecelakaan, serta berbagai layanan darurat lainnya.
BACA JUGA:Penawaran KUR BRI November 2025, Syarat Pengajuan Cek di Sini
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Damkar, Aan Alamsyah menyampaikan peningkatan jumlah insiden menjadi catatan penting untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan sosialisasi ke masyarakat.
Pihaknya juga mengimbau agar warga lebih berhati-hati, terutama dalam penggunaan peralatan listrik, serta memastikan kondisi rumah aman ketika ditinggalkan.
“Per November ini kita sudah menanggulangi sebanyak 26 kejadian kebakaran, lumayan meningkat dari tahun sebelumnya,” ujar Aan Alamsyah.
Novan Alqadri