Kemudian disusul QR payment yang naik dari 50 persen di 2021 menjadi 62 persen di 2022.
Untuk pembayaran menggunakan kartu, metode gesek masih yang paling banyak digunakan pada 59 persen, disusul oleh kartu kredit atau debit online pada 55 persen.
Untuk kartu contactless sendiri, penggunaannya meningkat setiap tahun, dari 31 persen di 2020, 33 persen di 2021 dan di tahun 2022 berada di 34 persen.
BACA JUGA:Terbukti Membayar, Situs Ini Bayar Jasa dengan Saldo DANA Gratis Jutaan Rupiah
"Alasan mengurangi uang tunai termasuk 56 persen merasa kurang aman karena bisa jatuh atau dicuri, 53 persen lebih sering menggunakan pembayaran contactless seperti dompet digital atau kartu contactless," kata Riko Abdurrahman.
"48 persen merasa kurang aman karena bisa menyebarkan infeksi, 47 persen merasa tidak perlu membawa banyak karena gampang menarik uang, 44 persen merasa membawa uang tunai merepotkan dan sudah banyak yang menyediakan pembayaran cashless," tambahnya.
Riko menjelaskan, pembayaran dengan kartu contactless telah menjadi metode pembayaran yang marak di banyak negara di seluruh dunia.
BACA JUGA:Cicilan Mulai Rp1 Jutaan per Bulan, Cek Syarat Pengajaun Pembiayaan KUR BCA Plafon Rp100 Juta