Namun, kenyataan itu tak membuat Sunung Gunung Jati menyurutkan tekadnya. Lantas Sunan Gunung Jati meminta izin kepada ibunya.
Namun, ibunya menasehatinya untuk mencari ulama lain. Sunan Gunung Jati tetap memaksa dan pamit untuk berangkat pada 5 Jumadil Awal 1466.
Sang ibu hanya bisa menangis dan pasrah karena ditinggal putra kesayangannya. Di sebuah hutan, seekor naga besar menghadang perjalanan Sunan Gunung Jati dan bertanya, “Siapa kamu dan mau kemana?”
Ia lalu menjawab bahwa dirinya sedang mencari Rasulullah. Sang Naga mengatakan bahwa jika ingin bertemu Nabi, maka berjalanlah ke arah barat menuju Pulau Majeti.
Sunan Gunung Jati lalu mengikuti arahan naga, dan berhasil bertemu Nabi Muhammad pada 28 Rajab 1446 Masehi.
Dalam perjumpaan itu, Nabi Muhammad menasehati Sunan Gunung Jati agar mematuhi perintah dan larangan Allah dalam Al Quran.
Ia pun lalu berterima kasih atas nasehat dan pemberian dari Insan Kamil. Demikianlah beberapa kisah dan karomah dari Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati yang semoga bisa menjadi ibroh bagi kita.
Demikian semoga bermanfaat.(tim)