Sejarah dan Makna Gelar Adat untuk 9 Tokoh Bengkulu 2025, Keturunan Para Pembesar Dulu

Selasa 18-11-2025,09:42 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

TNI.

4. Prof. Dr. Reda Manthovani, SH., LL.M

Gelar adat: Adipati Kembang Agung

Jabatan: Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel)

Alasan dan makna gelar:

- Prof. DR. Reda Mathovani, SH., LL.M, Putera Bengkulu keturunan ke enam dari Edwar Coles (pejabat Inggris abad 18) yang lebih dikenal dengan Master Badar yang menikah dengan puteri bangsawan Selebar. Adipati Kembang Agung elit pribumi pemimpin di Kungkai, Alas, ngalam pada masa Inggris.

- Prof. DR. Reda Mathovani, SH., LL.M telah mengangkat nama Bengkulu di lembaga peradilan di tingkat nasional dengan jabatan Jaksa Agung Muda bidang Intelijen (Jamintel).

5. H. Helmi Hasan

Gelar adat: Sutan Inayat Syah

Jabatan: Gubernur Bengkulu

Helmi Hasan pada tanggal 06 Oktober 2020 diakui sebagai anggota (anak cucung) perut Maharajo nan Gedang masuk kaum Berenam diHulu kelurahan Pasar Mukomuko diberi gelar Sutan Inayat Syah, yang diambil dari 

nama raja Mukomuko tahun 1789-1816.

6. Hj. Khairunnisa Helmi Hasan

Gelar adat: Putri Melaya Deni

Status: Istri Gubernur Bengkulu

Khairunnisa isteri gubernur Bengkulu Helmi Hasan diberi gelar Putri Melaya Deni diambil dari nama tokoh penyebar Islam di Mukomuko pada abad ke 17 yang berasal dari Gersik (Jawa Timur).

Kategori :