BENGKULU, RBTVDISWAY.ID – Event Glow Run Night Sabtu malam (29/11) yang semula berlangsung meriah sempat diwarnai protes peserta.
Event ini digelar RBTV dan Polresta Bengkulu di Lapangan Merdeka dan diikuti lebih dari seribu peserta.
Pasca protes peserta tersebut, jajaran kepolisian langsung bergerak dengan memanggil pihak vendor event. Polisi kemudian mendalami kelalaian pihak vendor yang mengakibatkan protes tersebut.
Diketahui, vendor event Glow Run Night ini adalah Dedi Achyar yang tinggal di Kebun Tebeng.
Dedi kemudian juga menyampaikan permintaan maaf atas keteledorannya. Berikut pernyataan lengkap Dedi.
“Saya selaku vendor yang bertanggung jawab memproduksi isi racepack, termasuk glow jersey dan medali untuk acara Glow Run Night yang diselenggarakan oleh RBTV dan Polresta Bengkulu, dengan ini menyatakan bahwa telah terjadi kelalaian dari pihak saya.
Sebelumnya, saya telah menyanggupi untuk menyelesaikan seluruh proses produksi pada tanggal 22 November. Namun pada kenyataannya, tim produksi saya tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang telah disepakati. Selain keterlambatan, khusus untuk medali, hasil pengerjaan juga tidak sesuai dengan desain dan standar yang telah ditentukan oleh panitia.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa hal ini merupakan kesalahan murni dari saya selaku penanggung jawab vendor, dan tidak ada pihak lain yang patut disalahkan atas keterlambatan maupun ketidaksesuaian tersebut.
Untuk itu, saya menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada panitia Glow Run Night, POLRESTA BENGKULU DAN RBTV serta kepada seluruh peserta yang turut terdampak atas ketidaksesuaian dan keterlambatan produksi ini. Saya memahami bahwa hal ini mengganggu kelancaran persiapan acara dan mengecewakan banyak pihak.
Saya berkomitmen untuk segera memperbaiki kekurangan ini dan memastikan penyelesaian seluruh item sesuai standar yang telah ditentukan. Saya juga siap bertanggung jawab atas konsekuensi yang timbul dari kelalaian ini.”
Rendra Aditya