Dia merupakan orang yang telah hidup dengan HIV terlama selama 31 tahun. 2 tahun setelah transplantasi ia menghentikan ARV dan 17 bulan kemudian masih tidak ditemukan HIV ditubuhnya. Ia dinyatakan bebas dari HIV dan menjadi orang tertua dengan usia 63 tahun.
6. The Geneva Patient – Romuald
Romuald terkena HIV ketika berumur 18 tahun pada tahun 1990. Ia memulai pengobatan ARV dan pada tahun 2005 baru dinyatakan undetected.
Kasus Romuald ini yang paling aneh dan menarik karena ia menderita leukimia dan setelah beberapa kali kemoterapi ia akhirnya melakukan transplantasi pada tahun 2018. Masalahnya donornya tidak memiliki genetik langka CCR5-delta-32, tetapi jumlah virus HIV nya terus menurun.
Ia menghentikan ARV dan mengkonsumsi PrEP dua kali pada November 2021 dan 20 bulan kemudian kadar viral load nya masih tidak terdeteksi dan para peneliti masih meneliti apakah virusnya benar-benar sudah hilang.
Ini merupakan terobosan baru karena donor yang ia terima tidak memiliki genetik langka CCR5-delta-32.
Saat ini para peneliti masih meneliti kasus Romuald ini yang diharapkan dapat memberikan kemajuan baru pengobatan HIV & AIDS.
7. The Next Berlin Patient
Seorang pria warga Jerman berusia 60 tahun dengan HIV sejak 2009 juga terkena Leukimia dan menjalani pengobatan dengan cara transplantasi seperti yang lain. Yang menarik dari kasus ini adalah ia mendapatkan donor bukan dari donor yang memiliki mutasi ganda CCR5-delta-32 tetapi mutasi tunggal CCR5-delta-32.
Ini tentu hal yang baru dan akan lebih menjanjikan bagi peneliti kedepannya, apalagi jumlah manusia dengan mutas tunggal CCR5-delta-32 tidak selangka jumlah orang dengan mutasi ganda CCR5-delta-32.
Ia menjalani transplantasi pada tahun 2015 dan diakhir 2018 menghentikan minum ARV. 5 setengah tahun kemudian setelah dilakukan pengecekan mendetail ternyata ia masih terbebas dari virus HIV.
Putri Nurhidayati