"Tuh kan, Abu Nawas takut meladeni saya, karena dia takut kalah. Mungkin kecerdasasannya sudah berkurang," kata Abu Jahil.
Mendengar ucapan Abu Jahil, Abu Nawas merasa dilecehkan. Akhirnya, Abu Nawas mendekati Abu Jahil dan menerima tantangannya.
Orang-orng yang ada di warung merasa akan ada tontonan gratis, dan mereka mengurumuni keduanya.
"Apa tantanganmu wahai Abu Jahil," kata Abu Nawas.
"Kita akan adu kecerdikan dengan bermain tebak-tebakan, kali ini kamu pasti kalah," kata Abu Jahil.
"Lantas seperti apa peraturannya wahai Abu Jahil," tanya Abu Nawas.
"Jika kamu tidak bisa menjawab tebakan saya, maka kasih saya 5 dinar. Jika saya tidak bisa menjawab tebakanmu, saya kasih kamu 50 dinar," kata Abu Jahil.
BACA JUGA:Jusuf Hamka, Pengusaha Jalan Tol yang Menjadi Mualaf dengan Bimbingan Buya Hamka
Akhirnya Abu Nawas menyetujui aturannya. Tetapi Abu Jahil meminta agar mengajukan pertanyaan terlebih dahulu. Tebak-tebakan pun dimulai.