Salah satu keris yang melegenda ialah keris Mpu Gandring dalam cerita Ken Arok karena mampu menjadikannya sebagai penguasa kerajaan Singasari.
3. Tarian Tradisional
Beberapa tarian Jawa yang cukup populer hingga saat ini seperti sintren, bedhaya, kuda lumping, dan reog memiliki gerakan yang beraneka ragam dari mulai yang lemah-gemulai hingga cepat. Tarian tersebut biasa dimainkan saat ada upacara adat atau kegiatan lain seperti penyambutan tamu.
BACA JUGA:Cerita Putri Nai Manggale dan Kisah Dalihan Na Tolu dalam Budaya Batak
4. Alat Musik Tradisional
Alat musik tradisional Suku Jawa adalah gamelan, semua musik jawa diciptakan dari bunyi-bunyi yang dihasilkan dari gamelan. Gamelan merupakan gabungan dari beberapa alat musik seperti kendang, gong, kenong, bonang, kempul, gambang, slenthem dan lain-lain. Gamelan digunakan oleh Wali Songo pada zaman dahulu untuk menyebarkan agama Islam.
5. Bahasa dan Aksara Jawa
Suku Jawa memiliki bahasa dan aksara yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Bahasa jawa juga memiliki beberapa tingkatan untuk berkomunikasi sehari-hari. Tingkatan tersebut yaitu ngoko yang merupakan bahasa sedikit kasar yang digunakan kepada seseorang yang tingkatannya berada di bawah, kemudian krama madya yaitu bahasa Jawa yang digunakan kepada orang yang sederajat, dan krama inggil yaitu bahasa yang digunakan kepada orang yang lebih tua atau dihormati.
Sedangkan aksara Jawa memiliki 20 huruf yaitu ha, na, ca, ra, ka, da, ta, sa, wa, la, pa, dha, ja,ya, nya, ma, ga, ba, tha, nga. Artinya adalah ada dua utusan yang setia saling bertarung sama-sama saktinya dan sama-sama matinya.