BACA JUGA:Rahasia Sukses Orang Jawa, Ini 7 Karakter yang Dimiliki, Boleh Dicontoh
Besoknya Abu Nawas mendatangi rumah si peramal palsu dengan membawa tongkat di tangannya.
"Ada apa wahai anakku? Apa yang kau keluhkan?" tanya si peramal palsu dengan nada sok berwibawa.
BACA JUGA:12 Sifat dan Kebiasaan Orang Sunda, Nomor 4 Pantesan Banyak Jadi Artis
"Aku cuma mau tanya, apa benar Anda bisa meramal masa depan?" tanya Abu Nawas.
"Tepat sekali. Kau datang ke tempat yang benar," jawab orang tersebut.
"Oh begitu. Selain meramal masa depan orang, apakah Anda juga bisa meramal nasib Anda sendiri di masa mendatang?" tanya Abu Nawas lagi.
"Tentu saja bisa wahai anakku. Aku bisa tahu apa yang akan terjadi pada diriku sendiri," jawab si peramal palsu.
Setelah mendengar pengakuan orang tersebut, tiba-tiba Abu Nawas memukulkan tongkatnya tepat mengenai kepala si peramal.